MabesNews.com, Jakarta – Di era digital yang serba cepat, keberadaan media yang independen dan berorientasi pada kepentingan publik semakin penting. Salah satu kelompok yang terus menunjukkan dedikasinya dalam mendukung kebebasan pers dan pemberdayaan pewarta warga adalah Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI). Sejumlah media di tanah air dan internasional tetap setia bersama PPWI dalam mengawal informasi yang jujur, transparan, dan berpihak pada masyarakat.
Sejak didirikan, PPWI berkomitmen untuk memberikan ruang bagi jurnalisme warga, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk menyuarakan fakta dan opini yang membangun. Berbagai media yang tergabung dalam jaringan PPWI terus menunjukkan konsistensi dalam memberitakan isu-isu strategis, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, menegaskan bahwa media yang setia bersama PPWI memiliki peran krusial dalam memperjuangkan kebebasan pers serta memastikan bahwa suara masyarakat tidak terpinggirkan, Selasa, (28/1/2025)
“Kami mengapresiasi semua media yang tetap berkomitmen pada nilai-nilai jurnalisme warga. Sinergi ini adalah bukti bahwa media bukan hanya sekadar alat informasi, tetapi juga pilar utama dalam membangun kesadaran publik dan demokrasi,” ujar Wilson.
Di tengah tantangan disrupsi digital dan maraknya berita hoaks, media-media yang bernaung di bawah PPWI berusaha menjaga kredibilitas dengan menerapkan prinsip jurnalisme berbasis fakta. Mereka aktif dalam menyajikan berita-berita yang mendidik, mengkritisi kebijakan dengan perspektif objektif, serta memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam diskursus publik.
Selain itu, kolaborasi antara PPWI dan media setianya juga tercermin dalam berbagai kegiatan, seperti pelatihan jurnalistik bagi pewarta warga, advokasi kebebasan pers, serta dukungan terhadap isu-isu sosial yang berdampak luas.
Keberadaan media yang setia bersama PPWI bukan hanya menjadi jaminan bagi pemberitaan yang berkualitas, tetapi juga mengukuhkan bahwa pers memiliki peran strategis dalam membangun bangsa. Dengan semakin kuatnya jaringan ini, diharapkan masyarakat dapat terus memperoleh informasi yang akurat, adil, dan berpihak pada kepentingan publik.
“Kami tidak hanya menyampaikan berita, tetapi juga memastikan bahwa setiap suara memiliki tempat di ruang publik. Ini adalah bentuk nyata dari jurnalisme inklusif yang kami perjuangkan,” pungkas salah satu perwakilan media yang bergabung dalam PPWI.
Dengan dedikasi yang terus terjaga, media dan PPWI bersama-sama menjadi garda terdepan dalam menjaga kebebasan pers dan demokrasi di Indonesia. (Samsul/SAD/Tim)