MabesNews.com, PONTIANAK-Ketua Umum (KETUM) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Monitor Aparatur Untuk Negara dan Golongan (MAUNG), Hadysa Prana meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya Pangdam XII Tpr Tanjung Pura untuk turut andi menyelamatkan Kalimantan Barat dari Penambagangan Emas Ileggal Tanpa Izin (PETI) Dan Perambahan Hutang Lindung.
“jika selama ini Pangdam XII/TPR beserta jajarannya bisa berhasil menyelamatkan bangsa dari peredaran narkoba di kalbar, maka sudah saatnya TNI turut andil selamatkan kalbar dari PETI dan Perambahan Hutan lindung (Illeggal Logging) untuk menyelamatkan Bangsa dan masyarakat dari kerusakan alam yang makin parah dan menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana alam, seperti yang sedang dirasakan masyarakat kalbar sekarang ini” Tegasnya, Kamis (30/01/25).
Dari pantauan MAUNG diberbagai media online sering mencuat temuan Kegiatan PETI dan Perambahan Hutan Lindung diwilayah Kalimantan Barat yang dari satu ke lokasi pindah kelokasi lainnya.
“Saya atas nama MAUNG meminta Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Jamalulael untuk mengerahkan pasukannya dari tingkat Kodam,Kodim dam Koramil dan Babinsa untuk bergerak cepat selamatkan Kalbar dari PETI dan Perambahan Hutan Illegal yang kerap mencuat dimedia online” Pintanya
MAUNG sebagai bagian dari unsur lembaga yang Concern terhadap akselerasi terwujudnya Good Governance di Indonesia include pada sisi Law Enforcement dan Pemantauan Kinerja Aparatur negara terus berupaya secara maksimal guna memberikan kontribusi nyata bagi publik dalam memberantas Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) dan Kritik untuk membangun para Aparatur Negara Agar senantiasa tegak lurus.
(Samsul/Tim)
Sumber : DPP LSM MAUNG
