Mabesnews.com l Takengon – pertemuan masyarakat. Takengon menyambut kedatang calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah atau lebih dikenal dengan sebutan Om Bustami.
Ribuan warga itu memadati Acara jam tiga sampai Jam enam Bertempat di Hotel Grend Bayu Hills Takengon, relawan dan simpatisan berjumlah sekitar 1000 Orang. dan dilanjutkan malam’ ini bertempat donsemir Jalan kala segi, pertemuan dengan para tokoh-tokoh dari daerah pesisir dan daerah Tanah Gayo, Senin Oktober 2024.
Jumlah yang datang sekitar 500 orang yang menyambut dikarenakan hujan lebat, masih banyak simpatisan yang datang. dan besok pagi kami Shalat di masjid Ruhama Takengon. dan dilanjutkan sarapan pagi ke warung kaheng yang biasa duduk orang -orang Jamaah subuh.
Acara ini juga dihadiri semua tokoh yang ada di dataran tinggi Gayo, seperti H.Ansari Ibrahim, pak sukri juga dihadiri dari Tim Srikandi Takengon, harapan masyarakat Takengon Pada ombus supaya dapat memberikan perhatian yang besar nantinya bila Ombus udah terpilih menjadi Gubernur Aceh.
Kedatangan Om Bustami dan rombongan disambut oleh masyarakat Takengon dan ratusan tim pemenangan.
“Terima kasih kepada semuanya yang telah hadir disini dalam upaya memperkuat barisan untuk mencapai kemenangan pada Pilkada 2024,” ucapnya disambut tepuk tangan tamu undangan.
Bustami Hamzah yang disapa Om Bus ini mengatakan, mengapa dirinya maju pada Pilkada 2024, padahal kondisi realnya ia adalah Pj Gubernur Aceh dan ketika ada Gubernur Aceh definitif pada Februari 2025, maka dirinya akan tetap menjadi Sekda Aceh selama 3 tahun lagi.
“Ini adalah panggilan hati nurani, dengan melihat semua permasalahan Aceh hati saya berkecamuk. Akhirnya saya memilih dan memberanikan diri maju sebagai calon Gubernur adalah untuk membuat Aceh kedepannya lebih baik lagi,” katanya.
Ia menjelaskan, mengapa datang dan hadir menjumpai sanak saudara, tetangga dan masyarakat Aceh adalah untuk mendukung saya demi menjadikan Aceh lebih baik dari semua sisi dan masyarakatnya sejahtera dimasa akan datang.
“Masyarakat Aceh mayoritas petani, jadi harus dipikirkan bagaimana irigasi dibangun dan sawah akan menghasilkan 3 kali panen dalam 1 Tahun. Inikan bisa membuat ekonomi tumbuh dan masyarakat akan lebih sejahtera,” sebutnya.
Ia melanjutkan bahwa itulah yang harus difikirkan dan untuk itu semuanya kita harus menguatkan pondasi dan membangun kekuatan untuk selesaikan yang belum selesai demi Aceh tercinta.
“Itulah yang mendorong saya untuk berbuat lebih baik lagi bagi Aceh ini, Damai itu perlu, namun kesejahteraan lebih penting dan wajib diperjuangkan karena tanpa kesejahteraan maka hidup tidak akan bahagia,” tandasnya.
“Marilah kita bersama karena kebersamaan akan membuat kita kuat dan penuh ke indahan. Indah bisa melahirkan kesempatan dan kebahagian. Ayo kita raih untuk Aceh. Mari kita bersatu untuk perubahan dan anak cucu kita kedepan, yang bisa mencari jalan keluar bagi semua permasalahan Aceh. (*)
Editor Ads