Masyarakat Sambut Kedatangan Bustami Hamzah Calon Gubernur Aceh

Prov. Aceh120 views

Mabesnews.com l Langsa – Luar biasa antusias warga Kota Langsa. Ribuan warga tumpah ruah turun ke jalan menyambut kedatang calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah atau lebih dikenal dengan sebutan Om Bustami. Ribuan warga itu memadati Stadion Kupi menyambut calon pemimpin mereka lima tahun ke depan.

Kehadiran Om Bustami didampingi istri Ibu Mailani, Ketua Tim Pemenangan Aceh, T M Nurlif dan Ketua Taruna Om Bustami (TOB) Aceh, Muhammad Kautsar serta pimpinan Partai Politik koalisi di Provinsi Aceh.

Kedatangan Om Bustami dan rombongan disambut oleh Anggota DPR RI yang juga Ketua DPD Golkar Kota Langsa H Ilham Pangestu, Ketua Tim Pemenangan Kota Langsa, Syaifullah SE MM, Ketua DPRK Langsa Melvita Sari SAB dan anggota DPRK Langsa dari Partai Koalisi serta semua pimpinan Partai Koalisi di Kota Langsa dan ratusan tim pemenangan.

Calon Gubernur Aceh nomor 01, Bustami Hamzah dalam pembukaan pidato politiknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada partai koalisi, tim pemenangan, para pendukung dan kaum milenial yang berhadir untuk silaturahmi bersama pasangan nomor 01, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.

“Terima kasih kepada semuanya yang telah hadir disini dalam upaya memperkuat barisan untuk mencapai kemenangan pada Pilkada 2024,” ucapnya disambut tepuk tangan tamu undangan.

Bustami Hamzah yang disapa Om Bus ini mengatakan, mengapa dirinya maju pada Pilkada 2024, padahal kondisi realnya ia adalah Pj Gubernur Aceh dan ketika ada Gubernur Aceh definitif pada Februari 2025, maka dirinya akan tetap menjadi Sekda Aceh selama 3 tahun lagi.

“Ini adalah panggilan hati nurani, dengan melihat semua permasalahan Aceh hati saya berkecamuk. Akhirnya saya memilih dan memberanikan diri maju sebagai calon Gubernur adalah untuk membuat Aceh kedepannya lebih baik lagi,” katanya.

Ia menjelaskan, mengapa datang dan hadir menjumpai sanak saudara, tetangga dan masyarakat Aceh adalah untuk mendukung saya demi menjadikan Aceh lebih baik dari semua sisi dan masyarakatnya sejahtera dimasa akan datang.

Bustami menceritakan, jika bersama sama membangun Aceh pastinya akan lebih mudah. Caranya adalah bagaimana membuat ekonomi Aceh tumbuh, kesempatan kerja ditingkatkan dan dunia pariwisata dibuka serta sarana dan prasarana harus dibangun.

“Masyarakat Aceh mayoritas petani, jadi harus dipikirkan bagaimana irigasi dibangun dan sawah akan menghasilkan 3 kali panen dalam 1 Tahun. Inikan bisa membuat ekonomi tumbuh dan masyarakat akan lebih sejahtera,” sebutnya.

Ia melanjutkan bahwa itulah yang harus difikirkan dan untuk itu semuanya kita harus menguatkan pondasi dan membangun kekuatan untuk selesaikan yang belum selesai demi Aceh tercinta.

Om Bustami mengakui memang ada sesuatu yang belum selesai, namun kita harus memperbaiki tata kelola pemerintahan dengan semua regulasi, aturan, mekanisme dan SOP-nya. Yakinlah, Insya Allah semua akan berjalan dengan normal.

“Itulah yang mendorong saya untuk berbuat lebih baik lagi bagi Aceh ini, Damai itu perlu, namun kesejahteraan lebih penting dan wajib diperjuangkan karena tanpa kesejahteraan maka hidup tidak akan bahagia,” tandasnya.

“Marilah kita bersama karena kebersamaan akan membuat kita kuat dan penuh ke indahan. Indah bisa melahirkan kesempatan dan kebahagian. Ayo kita raih untuk Aceh. Mari kita bersatu untuk perubahan dan anak cucu kita kedepan,” ajak Bustami Hamzah.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan calon 01 Provinsi Aceh, Teuku M Nurlif menyampaikan bahwa Aceh butuh nahkoda yang bisa mencari jalan keluar bagi semua permasalahan Aceh

“Untuk itu kita butuh pasangan yang tepat untuk membawa perubahan dan kesejahteraan masyarakat Aceh,” ujarnya.

TM Nurlif mengatakan bahwa Aceh butuh orang yang berpengalaman di pemerintahan, tidak banyak yang bisa seperti Bustami Hamzah dan kita yakin pengalamannya sangat bagus.

Begitu juga dengan Syeh Fadhil yang merupakan sosok mumpuni dalam bidang Agama dan juga berpengalaman sebagai anggota DPD RI dalam membela masyarakat Aceh di pusat periode sebelumnya.

“Sehingga dengan pengalaman keduanya adalah merupakan orang yang tepat untuk memimpin Aceh 5 tahun mendatang,” pungkas Nurlif.” (Tim)

Editor:Ads