MabesNew.com, Desa Rita Baru, Kecamatan Wewewa Selatan,Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Desa Rita Baru adalah Desa yang jauh dari perkotaan dan berada di Pelosot Negeri.
Dengan adanya Dana Desa,Desa Rita Baru di duga adanya dugaan tindak Pidana Korupsi Penyalagunaan anggaran di tahun 2021,tahun 2022 dan Tahun 2023.
Timbul kecurigaan masyarakat karena tidak adanya transparan anggaran di tengah masyarakat dan hanya di ketahui oleh Pemerintah Desa dan bahkan baliho APBDES dari Tahun ke tahun tidak di tempelkan di depan kantor Desa.
Sayang sekali jika Dana Desa yang di salurkan Pemerintah atas, selalu di jadikan lahan bisnis oleh Oknum Oknum Kepala Desa Maka Desa akan jauh dari kemajuan.
Media Mabes New.com Jeminikson Dappa turun langsung di lapangan,Saat di Wawancara salah satu Tokoh Pemuda yang bernama Yohanis Bora Bulu.
Yohanis Bora Bulu menyampaikan,saya sebagai masyarakat Desa Rita Baru dan sekaligus sebagai Pengadu yang melaporkan kasus dugaan tindak pidana Korupsi Dana Desa Rita Baru, sangat sangat kecewa dengan tindakan Kejaksaan Negeri Waikabubak,Polres Kabupaten Sumba Barat Daya dan Inspektorat yang sampai saat ini belum melakukan pemeriksaan Fisik di lapangan di Desa Rita baru,Laporan Pengaduan kami masyarakat sudah di terima semua oleh Instansi atau Lembaga yang saya sebutkan namanya tetapi sampai saat ini belum ada tindakan tegas yang di lakukan oleh Pemerintah,padahal fisik di lapangan banyak yang tidak terlaksana.
kami masyarakat melaporkan pengaduan dalam dugaan tindak pidana Korupsi Penyalagunaan Dana Desa itu karena kami cinta Desa Ina,sehingga kami bersurat secara resmi di semua Instansi namun sampai saat ini belum ada tanggapan yang serius dari pemerintah untuk datang periksa fisik di lapangan.
Saya sebagai masyarakat sangat kecewa sekali atas tindakan ini,kami masyarakat sudah membantu pemerintah dalam mengawasi Dana Desa tetapi Pemerintah tidak ada ketegasan dalam menyikapi persoalan Ini,padahal sudah merugikan uang Negara dan Desa Kami tercinta.
Apabila hal ini di biarkan terjadi terus menerus kapan Desa kami ini maju,jika Oknum oknum melakukan dugaan tindak pidana Korupsi selalu di manja di Kabupaten Sumba Barat Daya.
Dalam kesempatan ini dengan hadirnya Media mabes New.com kami sebagai masyarakat Desa Rita Baru sangat berterima kasih,agar apa yang menjadi keluhan kami masyarakat di dengar langsung oleh Pemerintah pusat bahwa penanganan kasus Korupsi di Sumba Barat Daya tidak adanya keseriusan yang tegas dalam Penanganan kasus Korupsi Dana Desa.
Padahal di Desa Rita Baru banyak kegiatan yang tidak terlaksana,salah satunya :
1. Pengadaan Meteran Gratis ( 12 Unit belum terlaksana di tahun 2021 ).
2.Pengadaan Tractor ( belum terlaksana di tahun 2021 ).
3.Pengadaan Ternak sapi ( Belum Terlaksana di tahun 2022 ).
4. Pengadaan Ternak Kambing ( belum terlaksana di tahun 2022).
5. Pengadaan Deker ( belum terlaksana ).
6. Kegiatan lainnya yang tidak terarah anggarannya.
Itulah yang menjadi dasar kami masyarakat melaporkan persoalan ini dalam surat pengaduan kami masyarakat,ketika kami melihat banyak kerugian uang negara,tetapi secara Adminitrasi di Dinas kepala Desa bisa lolos ferivikasi anggaran padahal di lapangan fatal yang terjadi.
Harapan besar kami masyarakat Kepada wakil rakyat,agar Kepala Desa,Bendahara Desa dan Sekretaris Desa perluh di periksa Penggunaan Dana Desa,apabila hal ini di biarkan terus terjadi maka Desa kami akan jauh dari kemajuan dan kami masyarakat akan semakin menderita.Sahutnya.
Dalam tindakan masyarakat yang ketat mengontrol Dana Desa,media Mabes New.com memberikan Apresiasi kepada masyarakat yang berani membongkar yang tidak baik di Desa,oleh karena itu ini perhatian khusus kepada Yang Terhormat,Bapak Presiden Republik Indonesia,Bapak Kapolri dan KPU agar benar benar tegas menyikapi keluhan masyarakat yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya, karena dalam penanganan Kasus Korupsi di Kabupaten Sumba Barat Daya tidak ada keseriusan dan Ketegasan dalam menyikapi kasus Korupsi yang sudah di laporkan masyarakat.
Hapuslah para koruptor di Negara tercinta ini yang relah jajah Bangsanya sendiri dan Tindas Saudaranya sendiri demi sebuah kemewahan yang akan membuat rakyat semakin Menderita.Jurnalis Jeminikson Dappa