Marak nya Penjualan Batang Sagu di Luar Karimun CV USAHA BERSAMA dan Kepala Desa Sepakat Akan Tanda Tangani Kerja Sama Melalui BUMDes Dalam Waktu Dekat

MabesNews.com, Karimun – Pohon Sagu yang Berada di Wilayah Kabupaten Karimun, Terutama di Kecamatan Belat, yang Menjadi Sumber Mata Pencarian Masyarakat, Selain Karet dan buah Tahunan, dari Tahun ke Tahun Akan Beransur Langka, Apa Bila Bahan Baku Sagu yang Seharus nya di Produksi di kecamatan Belat itu Sendiri di Jual, Keluar Daerah Kabupaten Karimun, 23/7/2024.

Dari Pantauan Awak Media MabesNews.Com di Lokasi,
Sepanjang Jalan Desa Lebuh dan Desa Penarah, Terlihat Banyak Batang Sagu yang Sudah di Lansir Keluar dari dalam Kebun Oleh Pekerja, yang berbentuk tual pendek, Seorang Nara Sumber yang Tidak Mau Namanya di publikasikan Mengatakan, Batang Sagu ini
di jual dengan pembeli yang bernama (DA) dengan harga Rp 23 ribu Pertual, dan Akan di Bawa Keselat Panjang Untuk di Jual Kembali, di sini Banyak Bang pembeli ada juga( Rico)
Bawa nya juga Keselat Panjang Jelas nya, lanjut Nara Sumber, Akibat Banyak nya Bahan Baku/Batang Sagu yang di Jual di Luar Karimun Menyebabkan Pabrik Olahan yang Beroperasi di Daerah Belat Mengalami Kekurangan Bahan Untuk di produksi pada akhir nya tidak bisa Memenuhi Permintaan Kansumen di Pasaran.

Akibat nya Berpengaruh kepada Warga yang Biasa nya
Bekerja Setiap Hari Kadang gak bisa Kerja Karna Kadang Pembeli Membawa pekerja dari sana jelas Nara Sumber.

Menanggapi Hal Tersebut Kepala Desa Penarah, ABDUL RAHMAN Mengatakan Melalui BUMDEs Kita Akan Merangkul Masyarakat Untuk Bersama
Meningkat Kan Pendapatan, Agar Bahan Baku Sagu Tidak Keluar ke Daerah Lain
Kita Akan Bekerja Sama dengan CV USAHA BERSAMA Lubuk Laras Desa Lebuh Akan kita Atur Semua nya dulu
Sebelum Menandatangani Kerja Sama/ MOU, terang abdul Rahman.

Kepala desa Lebuh di Wakili Sekdes Fadli, Mengatakan Dalam Waktu Paling lama satu bulan kita Akan Menandatangani Kerja Sama Dengan Cv USAHA BERSAMA, MOU, Dengan BUMdes ini Kita Akan Mendapat Umset desa yang Hasil nya Akan Meningkat kan ekonomi masyarakat desa kita, jelas Fadli.

Harapan saya Agar Tidak Ada
lagi Masyarakat yang Menjual Batang Sagu nya Keluar Daerah, Karna di Desa Kita juga Punya Pabrik yang Masih Mampu Membeli dan mengelola tutup Fadli.

NOFIARMAN Selaku Humas
CV USAHA BERSAMA , Mengatakan Kita Punya Pabrik
Sagu Olahan di Lubuk Laras
Kami Akan Membeli Bahan Baku Sagu Mengikuti Standar Pasaran, Untuk Masyarakat yang Butuh Bantuan Kita Bantu Dengan Modal dan Bantuan Sosial Lain nya kita Hulurkan Sesuai Sop dan Hati nurani kita sebagai antar sesama ujar NOFI Harapan NOFI Semoga Terbentuk nya Kerja Sama antar Desa Nanti Batang Sagu yang ada di Kecamatan Belat Akan di produksi Sendiri Tampa di Bawa Keluar Daerah
Karna Kita Masih Mampu untuk mengelola nya ungkapnNOFI Arman.

Di minta Kepada instansi Terkait, pejabat Karantina, Syahbandar dan Satpol Air
serta lain nya untuk Meningkatkan Pengawasan Terhadap penarikan Batang Sagu Mengunakan kapal/pompong
laut yang tidak di lengkapi dengan surat izin berlayar SIB atau aturan lain nya

(sapii)