Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok: Terobosan Prabowo untuk Generasi Sehat dan Mandiri!

Nasional58 views

MABESNEWS.COM – Pemerintah resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dimulai pada Senin, 6 Januari 2025. Presiden Prabowo Subianto menyebut program ini sebagai langkah strategis untuk memperbaiki kualitas gizi generasi muda sekaligus mendorong perputaran ekonomi di tingkat desa melalui koperasi dan BUMDes.

“Program ini bukan hanya soal makanan, tetapi tentang investasi masa depan bangsa. Anak-anak kita tidak boleh lagi terganggu belajarnya karena kelaparan,” tegas Prabowo usai memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, baru-baru ini, Minggu (5/1/2025).

MBG menargetkan siswa PAUD hingga SMA di seluruh Indonesia, dengan jadwal pemberian makanan yang disesuaikan dengan jam sekolah.

PAUD dan TK akan mendapat makanan bergizi di pagi hari, sementara siswa SD, SMP, dan SMA menerima jatah di waktu makan siang.

Rp 71 Triliun untuk Masa Depan Bangsa
Program ini didukung anggaran Rp 71 triliun, dengan 20% dialokasikan untuk tahap awal di tahun 2025.

Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyatakan, 1.923 koperasi yang bergerak di sektor pangan telah siap terlibat, mulai dari koperasi telur, ikan, sayur, hingga beras.

“Koperasi adalah ujung tombak. Program ini tidak hanya menyehatkan anak-anak kita, tapi juga menggerakkan ekonomi pedesaan,” jelas Budi Arie.

Namun, pemerintah mengakui tantangan dalam memastikan kecukupan anggaran. Semula, porsi makanan dirancang bernilai Rp 15.000, namun terpaksa disesuaikan menjadi Rp 10.000. Presiden Prabowo memastikan bahwa angka tersebut tetap cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak Indonesia.

“Kita harus realistis. Yang penting, meskipun anggaran ditekan, mutu dan gizi makanan tidak boleh dikompromikan,” ujar Prabowo.

Ubah Wajah Desa, Ubah Masa Depan Bangsa
Tidak hanya menyehatkan anak-anak, program ini juga diharapkan menjadi pengungkit ekonomi pedesaan.

Pemerintah berharap perputaran ekonomi desa meningkat signifikan melalui keterlibatan koperasi dan BUMDes.

“Ini bukan sekadar program sosial. Ini perubahan paradigma. Desa adalah pusat kekuatan ekonomi baru, dan program ini membuktikan itu,” ujar Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati.

MBG juga mencakup uji coba di beberapa wilayah untuk memastikan implementasi berjalan optimal.

Adita menambahkan, ke depan program ini diharapkan mencakup lebih banyak elemen masyarakat, terutama mereka yang rentan secara ekonomi.

Meski menuai pujian, program ini tidak lepas dari kritik. Beberapa pihak mempertanyakan kesiapan distribusi dan efektivitas anggaran sebesar Rp 10.000 per porsi dalam memenuhi kebutuhan gizi yang ideal.

Namun, Presiden Prabowo tetap optimis. “Kritik itu penting, tapi kita tidak boleh takut mencoba. Kita mulai dulu. Kita perbaiki di jalan,” tegasnya.

Program Makan Bergizi Gratis ini menjadi salah satu gebrakan pemerintahan Prabowo Subianto yang dinanti-nanti. Dengan langkah ini, pemerintah berharap bukan hanya anak-anak Indonesia yang tumbuh sehat, tetapi juga desa-desa di seluruh negeri menjadi motor ekonomi yang kuat dan mandiri.