MabesNews.com, Thailand-Pertemuan bisnis antara delegasi Asosiasi Depo Kontainer indonesia (Asdeki) dengan delegasi Thai International Cargo and Container Terminals Associations ( TICTA) antara lain membicarakan tentang ekspor-impor kedua belah pihak dengan serius.
“Kami membahas tentang ekspor-impor komoditas antara keduabelah pihak baik dari Indonesia terutama komoditas dari Sumatera Utara maupun impor komoditas dar Thailand,” kata Ketua Umum Asdeki Khairul Mahalli kepada media ini di sela-sela pertemuan tersebut Jumat 21,/6/2024.
Dia menyatakan beberapa pengusaha dari Thailand menyatakan siap mengimpor produk dari Indonesia. Namun, belum dijelas secara rinci. Artinya apa yang memungkinkan.Bisa jadi barter trade dengan produk mereka. Yang penting bagaimana kita menjalin bisnis yang memberi syufaat keduabelah pihak.
Menyinggung tentang produk anggota Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Mahalli yang juga Ketua Umum GPEI ini menyebutkan salah satunya produk PT Brata Kawan Perkasa (BKP). Perusahaan yang bergerak dibidang pelumas untuk kebutuhan industry dan otomotif kendaraan.
“Sebagai perusahaan anak cabang retail dari produk Defas Lubrication Oil, Venus, MPM dan YHMLUBE, kami memiliki jiwa kompetitif dalam memasok produk pelumas dari segi harga, kualitas maupun pengiriman produk dan berupaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan memberikan pelayanan secara professional, ketepatan waktu, dan produk berkualitas,” jelas Mahalli seperti diungkapkan manajemen BKP.
Mahalli yang juga Ketua Kadin Sumatera Utara mengakui BKP mengalami pertumbuhan yang sangat cepat berkat kerjasama dan sumber daya manusia (SDM) handal yang dimilikinya.
Kami memiliki jaringan penjualan yang luas. Soalnya memahami tuntutan konsumen yang membutuhkan produk berkualitas dengan harga terjangkau
“Itu sebabnya GPEI siap membangun komitmen melalui kualitas pelumas dan hal ini telah menjadi acuan jangka panjang investasi kami. Sehingga kami mampu menjadi mitra terpercaya bagi pada konsumen,” ujar Mahalli yang diamini manajemen PT BKP.
Adapun delegasi bisnis dari Indonesia terdiri Khairul Mahalli (Asdeki/GPEI), Budi Prakoso (PT.Biro Klassifikasi Indonesia), Mat Hasan Mamat (PT.Biro Klassifikasi Indonesia). Edy Mulyadi (Depo Kontainer, Ekspor Impor),Benyamin Lukman (Depo Kontainer, Ekspor Impor, Imam Darmawan (Vidya,Depo Kontainer,Ekspor Impor), Zahra Khairalita (Depo Kontainer), Nur Siti (Ekspor Impor) dan Claire Abigail Boristi Lukman (Ekspor Impor).
“KBRI Bangkok Thailand menyambut baik kunjungan delegasi dari Asdeki ke Bangkok, Thailand untuk menggelar pertemuan bisnis pada 21 hingga 23 Juni 2024,” jelas Mahalli seperti diungkapkan Ali Nasution dari Kedubes RI Bangkok.
Pertemuan bisnis di sana dikoordinasikan oleh KBRI Thailand. Pertemuan tersebut antara lain dengan Laem Chabang Port, Laem Chabang-Chonburi Transport Association.
” Business Matching Indonesia -Thailand juga dikoordinasikan oleh KBRI Thailand. Kita berharap dalam pertemuan selama tiga hari nanti bermanfaat baik di bidang depo kontainer maupun ekspor-impor bagi kedua negara, Indonesia dan Thailand ke depan,” jelas Mahalli.(bachtiar adamy)