|Medan-Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) berharap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) siap tampil di pasar ekspor.
“Sebab Indonesia kaya dengan berbagai produk UMKM yang dinilai memiliki andalan ekspor,” kata Ketua Umum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Khairul Mahalli saat berbicara melalui telepon selular kepada media ini dari Jakarta, Selasa 14/2/2023.
Mahalli yang juga Ketua Umum Kadin Provinsi Sumatera Utara ini melontarkan harapan tersebut setelah melihat di Makasar dan di sejumlah provinsi yang didatanginya terdapat aneka ragam produk UMKM bernilai ekspor.
Kehadirannya ke Makasar pekan lalu sebagai pembicara pada Dialog Peningkatan Ekspor Indonesia dengan Kolaborasi Aman dan Terkendali yang digelar di The Rindra Hotel Makasar Sulsel, Kamis pekan lalu.
Justeru itu, Mahalli mengajak para UMKM di tanah air agar selalu menghimpun informasi tentang negara tujuan ekspor. Misalnya produk apa saja yang mereka butuhkan. Melalui informasi itulah pelaku UMKM bisa mempersiapkan produk andalannya.
Dalam kaitan ini GPEI siap memfasilitasi UMKM agar bisa tampil di pasar ekspor. Karena melalui perdagangan ekspor inilah menjadi UMKM Naik Kelas dan UMKM Mandiri yang siap bersaing di pasar internasional.
“GPEI terus berupaya membina, mengembangkan UMKM termasuk kegiatan usaha anggotanya sekaligus bekerjasama dengan para mitra usaha lainnya,” ujar Mahalli yang juga Sekjend DPP ASDEKI ini.
Tak hanya itu GPEI juga meningkatkan kesadaran nasional dan mengusahakan terciptanya iklim usaha harmonis untuk meningkatkan peran UMKM dalam perdagangan ekspor Indonesia yang gemilang.
“Sebab dengan program ekspor secara terarah dan terpadu, dianggap perlu para eksportir atau UMKM bisa menjadi anggota GPEI yang merupakan wadah atau payung bagi eksportir dalam era digitalisasi ini,” kata Mahalli.
Dia menyatakan keyakinannya, jika UMKM benar-benar fokus menjajaki dengan menghimpun informasi sebanyak-banyak tentang peluang pasar terhadap produknya, paling tidak kawasan ASEAN sudah bisa diandalkan sebagai pasar ekspor terdekat.
“Apalagi nanti kaeasan ASEAN terus konsisten menegakkan hukum internasional dan tidak menjadi proksi siapapun sehingga ASEAN untuk menjadi Kawasan ekonomi yang
tumbuh cepat, inklusif dan berkelanjutan,” kata Mahalli seraya menambahkan kita siap menuju ASEAN 2045 lebih adaptif, rensponsif dan berdaya saing serta konsisten dengan semangat Kerjasama.(tiar)
