Lsm KOREK Riau Sorot Perbuatan Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Terpilih Di Rohul 2024

MabesNews.com, Pekanbaru -Peristiwa dugaan perselingkuhan salah satu oknum anggota DPRD terpilih pada pemilu 2024 di Rokan Hulu ini kembali menjadi sorotan Lsm KOREK Riau,hal ini diungkapkan Timbul Ya Asmar sebagai koordinator DPW Lsm KOREK Riau di Pekanbaru.”Selasa 21/05/2024.

 

Timbul Ya Asmar mengatakan bahwa ada keanehan dugaan perselingkuhan salah satu oknum anggota DPRD terpilih dari partai Gerindra tersebut,awalnya peristiwa tersebut sempat viral diberbagai media Online namun belakangan ini jika diklik halaman berita itu tidak dapat lagi dibaca isi beritanya yang bisa terbaca cuma judul berita dan dihalaman berita bertuliskan 404 jadi ada apa dengan peristiwa tersebut ?…..

 

Berbagai informasi dari mulut ke mulut di lapangan sudah kami dapati dan waktu itu juga berbagai berita di media online sudah kami baca dan cermati hal itu yang membuat kuat dugaan kami peristiwa perselingkuhan oknum anggota DPRD Terpilih dengan istri orang itu benar -:benar terjadi,kemudian kami juga sudah punya data tertulis tentang hal itu.”Kata T.Ya Asmar.

 

Karena oknum pelaku adalah akan menjadi tokoh publik perwakilan rakyat di daerah Rokan Hulu, hal ini tidak boleh diabaikan begitu saja karena sangat bertentangan dengan norma hukum,norma agama,norma sosial dan norma adat jadi jika ingin menjadi tokoh publik moralnya harus baik dan harus bisa jadi contoh yang baik pula supaya masyarakat bisa terayomi jika tidak tunggu saja kehancuran,perlu disikapi dengan seksama bahwa perbuatan JK itu sudah merusak keharmonisan rumah tangga orang jadi jangan dibiarkan.”Ulasnya kembali.

 

Persoalan ini akan saya bawa ke Forum rapat DPW Lsm KOREK Riau dengan harapan supaya DPW Lsm KOREK Riau bisa menyurati DPP,DPW Partai Gerindra untuk minta JK di berhentikan sebagai kader partai dan tidak dilantik sebagai anggota DPRD Rokan Hulu,saya yakin kalau hal ini diketahui DPP pasti disikapi soalnya partai Gerindra adalah sebuah partai yang bersih,tegas terhadap kader – kadernya yang tidak mentaati hukum dan tidak lama lagi partai ini juga akan menjadi partai yang berkuasa di Indonesia tentunya perbuatan kader partai seperti ini tidak akan dipertahankan DPP karena kedepan akan berimbas pada nama baik partai khususnya di masyarakat Rokan Hulu,”ingat kita ini bernaung di negri Melayu yang bermarwah dan bermartabat sangat menjunjung tinggi agama,budaya,adat serta adab sopan santun jangan sepelekan itu .”Tandasnya.

 

 

(Kaperwil Prov Riau/SB.)