MabesNews.com, Jakarta – Belum lama ini, Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an (DPP-LPQQ) Indonesia, melaksanakan kegiatan Seminar dan Training Of Trainer (TOT), bertempat di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama Republik Indonesia, pada tanggal 3 dan 4 Agustus 2024 yang lalu.
Acara ini merupakan bagian dari upaya pengembangan kapasitas dan kualitas pengajaran Alquran diseluruh Indonesia.
Menurut keterangan Ustad Ibrahim selaku Sekjend DPP LPQQ Indonesia, kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan peserta dari berbagai daerah.
“Dikesempatan Acara Pembukaan tersebut, hadir sebagai pembicara, Ketua Umum DPP LPQQ Indonesia KH Mahbub Sholeh Zarkasyi, Ustad Gumbadsyah SP.Pd.
Prof Dr.Ah. Fathonih M.Ag wakil Rektor UIN Bandung.
Prof Dr.KH Wawan Wahyudin M.Pd Rektor UIN Banten, dan para Mualim Alquran ” katanya.
Dikatakan oleh Ustad Ibrahim, Seminar dan TOT Tingkat Nasional tersebut, dibuka secara resmi oleh Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, yang diwakili oleh Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI Dr Ahmad Zayadi.
” Dalam sambutan pembukaannya, Dr Ahmad Zayadi menyatakan mengapresiasi inisiatif LPQQ Indonesia yang telah melaksanakan kegiatan tersebut, dan beliau juga menyatakan dukungan penuh dari Kemenag RI terhadap upaya peningkatan Kualitas pembelajaran Qiroatil Qur’an di Indonesia ” ungkap Ustad Ibrahim.
Selain itu dalam acara pembukaan Seminar dan TOT dihari pertama, para peserta, mendapatkan Alquran Gratis dari Kemenag RI, sebagai bentuk Apresiasi dan dukungan untuk kegiatan TOT ini.
” Diharapkan pembagian Alquran gratis ini, dapat memberikan motivasi bagi peserta Seminar dan TOT dalam melaksanakan tugas mereka sebagai Pendidik dan penyebar ilmu agama ” tutur ustad Ibrahim.
Lebih lanjut dia menjelaskan, di Hari kedua kegiatan Seminar dan TOT ini, acaranya semakin semarak, dimana para pembicara memberikan berbagai pandangan dan pengalaman mereka.
” Diantara pembicara tersebut ada KH Adrian Mafatihulloh Karim MA, selaku Pengasuh Pesantren Latansa & Dar El Kolam, beliau memberikan pandangan dan pengalamannya, tentang pentingnya kualitas pengajaran Alquran, dalam pembentukan karakter Santri, dan beliau juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta Seminar dan TOT, untuk terus berinovasi dalam metode pengajaran Alquran ” ujar ustad Ibrahim.
Dia juga menjelaskan, dalam kegiatan hari kedua tersebut, turut memberikan pandangannya yakni KH Achmad Sudrajat LC.MA. CFRM, Pimpinan Bidang Koordinasi Zakat Nasional.
” Beliau juga memberikan pandangan mengenai peran zakat dan Gerakan Nasional pengentasan Buta Aksara Alquran, dalam membangun masyarakat agar bisa membaca Alqur’an, disisi lain, beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an dan Pengelola Zakat, dalam mendukung Program program tersebut, yang nantinya Progam tersebut akan didanai oleh pihak BAZNAS.” Jelasnya
Diakhir Acara seminar dan TOT tingkat Nasional, Ustad Ibrahim mengatakan, Ketua Umum DPP LPQQ Indonesia KH Mahbub Sholeh Zarkasyi, mengajak seluruh elemen masyarakat terutama para Mualim Alquran, untuk terus berjuang memberantas Buta Aksara Alquran.
” Di akhir kegiatan Ketum DPP LPQQ Indonesia, mengajak semua masyarakat Indonesia, terutama para Mualim Alquran, untuk tidak henti hentinya melakukan Gerakan yang menjadi tujuan utama LPQQ Indonesia ini, yakni pengentasan buta aksara Alquran, sehingga diharapkan Gerakan tersebut dapat berhasil, ” ungkap Ustad Ibrahim.
Abdul Rosad