MabesNews.com, Jakarta – Rapat Terbatas DPP Laskar ARH Angkatan Enam-Enam di Ruang Rapat Farida Oetoyo, Taman Ismail Marzuki sepakat untuk mengadakan pertemuan dengan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Kehormatan dan Presiden terpilih Tahun 2024-2029. Disertai semangat Tritura dan Amanat Penderitaan Rakyat Laskar Ampera ARH. Angkatan Enam-Enam akan menyampaikan saran untuk melaksanakan Sistem Ekonomi Pancasila sebagai pengamalan Pancasila dalam pembangunan yang dituangkan dalam RPJMN 2025.
Kegagalan dalam menjaga stabilitas harga beras menjadi indikator penting bahwa Negara kita yang subur ini tidak sedang baik-baik saja. Kebijakan impor beras dan wacana akuisisi produsen beras asal Kamboja akan membunuh rasa kemandirian dan percaya diri bangsa. Indonesia dengan sejarah besar sebagai Negara pengekspor beras akan menjadi Negara yang memiliki ketergantungan terhadap Negara kecil seperti Kamboja jika rencana itu dijalankan. Hal tersebut akan memperburuk nilai index kesenjangan ekonomi di Indonesia yang telah menyentuh angka 7,9 dalam index Gini.
Kebijakan guna menstabilkan harga beras tidak efektif dan tidak memihak kepada petani lokal. Ketersediaan lahan pertanian yang terus menciut, subsidi pupuk dan monopoli perdagangan harga gabah sudah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan. Sudah saatnya kita megimplementasikan solusi untuk menekan harga pokok produksi beras dalam negeri seperti penggunaan pupuk organik yang lebih sehat dan menjamin ketersediaan lahan bagi petani sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-undang, bukan dengan menyuburkan lahan pertanian negara lain dan membiarkan petani-petani kita menjadi petani gurem ditengah lahan subur yang melimpah. Dengan dukungan semua pihak untuk menekan harga pokok produksi, kita yakin harga beras dapat kita turunkan dan membawa kita menuju masyarakat adil makmur bagi seluruh rakyat Indonesia. (Red)