MabesNews.com | Sumenep – Sesuai Keterangan resmi dari pihak Polres melalui Pers Rillisnya, laporan kejadian berdasarkan informasi dari masyarakat melalui Call Center 112 Kabupaten Sumenep.
Chairul Arif Hidayat, SE.MM, Kepala Bidang Teknologi Informatika Kabupaten Sumenep, saat dikonfirmasi menguatkan keterangan dari pihak Polres Sumenep.
Ilung sapaan Kepala Bidang Technologi Informatika Sumenep menyampaikan Data melalui CHATT WA – nya terhadap media, ” Ket : Petani terkena Petir butuh Ambulance. Pesan ini dikirim melalui system call center 112 Kabupaten Sumenep. ”
Selanjutnya Ia juga menerangkan bahwa laporan dari masyarakat itu Pukul 13.39 WIB.
Selain Kepala Bidang Technologi Informatika, penelusuran dilanjutkan terhadap Arif Santoso, S,T, Penanggung Jawab Call Center 112.
Arif Santoso saat dihubungi melalui CHATT Aplikasi WhatsApp – nya, juga membenarkan bahwa Pukul 13.39 WIB ada masyarakat yang melaporkan kejadian adanya 3 ( tiga ) orang Petani yang telah menjadi korban bencana alam tersambar Petir di area persawahan dekat Bandara Trunojoyo yang membutuhkan Ambulance.
Sebelumnya telah Viral melalui pemberitaan beberapa media online, 3 ( tiga ) orang Petani asal Desa Batang – Batang Daya korban bencana alam akibat tersambar Petir dievakuasi, 1 ( satu ) korban meninggal dunia dibawa kerumah duka dan 2 orang korban luka – luka dibawa ke Puskesmas Batang – Batang untuk mendapatkan perawatan medis.saat mengerjakan aktivitas rutinnya.
Diketahui 3 ( tiga ) Korban dimaksud berjenis kelamin Perempuan yang bekerja sebagai Petani. Saat kejadian mereka sedang memupuk tanaman padi di area sawah Desa Kacongan, Pukul. 13.00 WIB, Kamis ( 02 / 01 / 25 ). ( BR )