MABESNEWS.COM, Simalungun, Minggu 03 Maret 2024 – Hasil investigasi wartawan Media MabesNews.Com bersama tim temukan hama perusak tanaman perkebunan seperti lembu atau sapi masuk ke lahan areal HGU Afdeling V Unit PTPN IV tinjowan, yang masih tanaman panenan dodosan menghasilkan tandan buah sawit, berlokasi daerah Kecamatan Ujung padang Kabupaten Simalungun provinsi Sumatera utara.
PTPN IV salah anak Perusahaan badan usaha milik negara ( BUMN ) Sebagai salah satu Perseroan perkebunan milik negara yang telah cukup lama bergerak di bidang perkebunan sawit,sampai saat ini Perseroan tetap fokus pada kedua bidang usaha andalan tersebut.
Untuk meningkatkan kinerjanya, Perseroan melakukan berbagai usaha antara lain meningkatkan volume dan kualitas produksi hasil olah minyak sawit (CPO), inti sawit, Palm Kernel Oil (PKO), Palm Kernel Meal (PKM), Ribbed Smoked Sheet (RSS), Standard Indonesia Rubber 10/20 (SIR 10/20) dan produk lainnya, dengan mutu hasil produksi sesuai standar nasional dan internasional diharapkan komoditi komoditi tersebut dijual dan dipasarkan dengan hasil yang optimal.
Hewan ( lembu / sapi ) yang berkeliaran di areal HGU bisa saja merusak atau mengganggu perkembangan tanaman produksi,dampak nya seperti limbah kotoran hewan tersebut mengandung mikroba yang terdapat pada kotoran sapi yaitu bakteri ( bacillus sp,lacobacillus sp dan corynebakterium sp ),jamur ( trichoderma sp dan aspergillus ),spesies protozoa dan ragi ( candida sp dan saccharomyces sp ).
Mikroba patigen yang selama ini disebutkan dalam limbah peternakan adalah bakteri,virus,hal ini disebabkan oleh perbedaan tingkat kelangsungan hidup patogen dalam upaya mengurangi patogen limbah dalam limbah secara signifik ke tingkat yang direkomendasikan untuk keselamat kesehatan ke tempat yang di tekomendasikan untuk keselamatan.
PTPN IV salah satu anak perusahaan badan usaha milik negara ( BUMN ) dilengkapi tenaga kerja,membidangi pengamanan SATPAM & PROVEDER perkebunan dalam rangka mencegah serangan hama liar ( lembu / sapi ) hingga pencurian yang masuk di areal HGU Afdeling V PTPN IV Tinjowan.
Saat dikonfirmasi mengenai hewan berkeliaran di areal HGU kepada asisten melalui pelayanan komunikasi whatshapp sebagai pimpinan kantor Afdeling V menjelaskan bahwa hewan tersebut sudah di usir oleh pihak pengamanan di areal HGU,tetapi masih banyak masuk berkeliaran di temukan oleh wartawan Media Mabes News.Com,Media Mitra Polisi.Com,Kompas 86.Com,AFJ News.Com,ada ratusan ekor hewan tersebut memasuki areal HGU Unit PTPN IV Tinjowan.
Hal itu jelas ada dugaan indikasi ajang berbisnis ternak lembu / sapi,dengan memanfaatkan fasilitas lahan aset BUMN areal HGU PTPN IV Tinjowan afdeling V,sehingga pengamanan perkebunan terkesan tutup mata tak mampu mengusir supaya tidak masuk ke areal lokasi tersebut.
( RS )
