Mabesnews.com.Makassar, Komite Pusat Federasi Rakyat Indonesia KP FRI melakukan Aksi unjuk rasa di depan mapolda sul sel terkait dengan dugaan peredaran skincare tidak sesuai aturan dari BPOM.
Aksi unjuk rasa tersebut diwarnai ketegangan antara pengunjuk rasa dan pihak kepolisian di depan mapolda sul sel.
Faskal selalu ketua umum mengatakan bahwa aksi yang dilakukan Komite pusat FRI merupakan aksi jilid ke dua yang sampai hari ini pihak polda sul sel belum menemui titik terang.
Faskal juga menyayanhkan sikap arogansi dan intimidasi pihak kepolisan saat melalukan aksi injuk rasa di mapolda suk sel, faskal menilai bahwa kepolisan yang bertugas mengamankan aksi justru memberikan tindakan intimidasi dan bersikpa arogan di hadapan massa aksi.
Diketahui tuntutan yang dibawa aksi jilid dua tersebut mendesak kapolda sul sel dan ditreskrimsus polda sul sel aga memeriksa owner skincare bermerek Maxie yang ada di kabupaten takalar serta meminta kapolda mencopot kapolres takalar dab kasat reskrim dan kanit tipidter polres takalar.**
