MabesNews.com, Batam- Kota Batam mendapat kehormatan dipercaya sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) Ke-10 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), 20-27 Mei 2024.
Ajang akbar ini diikuti seluruh kafilah dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Yakni, Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam menyambut kafilah dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Di antaranya menyediakan delapan venue terbaik, agar bertanding dengan nyaman.
Hal senada juga disampaikan Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina, yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kepri.
Adapun delapan venue yang sudah disiapkan. Di antaranya:
1. Astaka Utama Dataran Engku Putri, Batamcenter sebagai lokasi cabang seni baca Alquran dan cabang qiraat Alquran.
2. Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak, Nongsa, sebagai lokasi cabang hafalan Alquran 10, 20 juz.
3. Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batuaji, sebagai lokasi cabang hafalan Alquran 1, 5 juz tilawah dan 30 juz dan tafsir.
4. Politeknik Batam, Batamcenter, sebagai lokasi cabang karya tulis ilmiah Alquran.
5. One Mall Batam, Batamcenter, sebagai lokasi lomba cabang falmil Alquran.
6. Mega Mall Batam, Batamcenter, sebagai lokasi cabang syarhil Alquran.
7. SMPN 31 Batam, Batamcenter, untuk lokasi seni kaligrafi Alquran.
8. Lembaga Adat Melayu Batam, Batamcenter, sebagai lokasi cabang Musabaqah Hadis Nabi.
Sementara itu, dalam sambutannya pada Malam Taaruf MTQH Ke-10 Tingkat Provinsi Kepri, di Pacific Palace Hotel Batam, Jodoh, Minggu (19/5/2024), HMR kembali menekankan, saat ini Batam siap menjadi tuan rumah terbaik, serta menyukseskan ajang akbar ini.
“Kehadiran para kafilah sangat dinanti di Kota Batam Bandar Dunia Madani,” ujarnya.
Di kesempatan itu, wali kota juga menegaskan dewan hakim MTQH X Kepri untuk berbuat adil kepada peserta. Ia ingin para peserta mendapat hasil sesuai keahlian.
“Tidak boleh ada kecurangan dalam MTQH X Kepri di Kota Batam,” tegasnya. (Nursalim Turatea)