MabesNews.com, Jakarta – Kongres Para Insan Film, yang tergabung dalam Organisasi persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) batal digelar di Hotel Pomelotel Patra Kuningan Senin Minggu ini, hal ini disebabkan adanya protes dari Anggota PARFI, yang menganggap Kongres tersebut telah melanggar AD/ART PARFI.
Menurut Keterangan Aktor Lawas sekaligus Anggota Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Ki Kusumo, dia menilai Kongres PARFI yang dipercepat, tanpa adanya Urgensi merupakan sebuah dagelan.
Hal ini disampaikan oleh Ki Kusumo kepada MabesNews.com, usai gagalnya Kongres PARFI yang digelar di Hotel Pomelotel Patra Kuningan tersebut.
Dia mengatakan, Kongres yang dilakukan oleh Pengurus Besar PARFI dibawah Kepemimpinan Alicia Djohar tersebut adalah hal yang lucu seperti sebuah dagelan.
” Masa Bhakti Kepemimpinan Alicia Djohar dari tahun 2000 hingga 2025, Kenapa sekarang dilaksanakan di bulan Desember 2024, ini kan lucu seperti dagelan, apa urgensinya sehingga Kongres harus dipercepat ” kata Ki Kusumo.
Dia juga mengatakan, makanya disebut Dagelan, karena pelaksanaannya mendadak,dan tidak sesuai AD/ART PARFI.
” Kita juga diberi undangan mendadak,dan semua jadi bertanya tanya, kenapa Kongres dipercepat, padahal masa baktinya belum habis, dan tidak ada urgensinya sama sekali, ada apa sebenarnya ini ” ujar Ki Kusumo.
Untuk diketahui, Kongres PARFI yang dilaksanakan di hotel Pomelotel Patra Kuningan tersebut, sebenarnya sudah sempat dibuka, namun terhenti dan kemudian di Batalkan, setelah ratusan Anggota PARFI senior seperti Mutiara Sani, Syaiful Amri, Elkie Keee, Kamil Marfin, dan Ki Kusumo merasa keberatan, apabila Kongres dipercepat tanpa adanya hal hal yang bersifat Urgensi.
Alhasil, Kongres PARFI tersebut di Batalkan, dan di Jadwalkan keberlangsungannya pada bulan April 2025 mendatang.
” Sekarang telah dibentuk Cartaker yang dipimpin oleh Kamel Marvin, yang nanti akan mempersiapkan Panitia Pelaksana Kongres PARFI Tahun 2025, dan Pengurus PB PARFI pimpinan Alicia Djohar dengan Sekjendnya Gusti Randa menjadi Domisioner ” ungkap Ki Kusumo.
Sementara itu Kamel Marvin yang diberikan kepercayaan sebagai Cartaker mengatakan, dirinya akan segera membentuk Panitia untuk Kongres yang akan datang, diapun mengajak seluruh rekan rekan PARFI untuk bersatu kembali dan tidak terpecah pecah.
” Saya akan membuka lebar lebar teman-teman yang masih ada diluar, mari bersatu kembali ke PARFI dan mari kita benahi PARFI ini bersama sama ” ucapnya.
Marvin juga merencanakan rekonsolidasi kedalam, agar PARFI menjadi Organisasi yang Amanah.
” Kedepannya, PB PARFI yang baru, harus mengakomodir semua aspirasi dari Anggota, dan tidak boleh tebang pilih, tidak boleh ada teman teman yang dilupakan ” tegasnya.
(AR)