Kodim 0429/Lamtim Terjunkan Atlet Woodball Piala Gubernur Lampung

TNI151 views

MabesNews.Com – LAMPUNG TIMUR – Sebanyak 10 Atlet Kodim mengikuti kejuaraan Woodball Piala Gubernur Lampung Tahun 2023, di Lapangan Stadion Pahoman, Jl. Way Lubuk, Enggal Bandar Lampung.

Perlombaan yang berlangsung selama tiga hari yang dibuka langsung oleh Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi, Kamis (24/8/2023) dan diikuti sebanyak 13 Tim dengan total 118 Atlet.

Tampak hadir pada kegiatan tersebut Ketua Harian (KONI) Lampung Brigadir Jenderal TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi, S.I.P, Kasiops Kasrem Korem 043/ Gatam Kolonel Inf Gede Setiawan, Plt. Kadispora Provinsi Lampung Descatama Paksi Moeda, ST., SE., M.M., Kasdim 0410/KBL Letkol Inf. Hendri Ginting, S., SIP, dan Kepala OPD di lingkungan pemerintah Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Orang nomor satu di Provinsi Lampung menyampaikan, kegiatan ini telah menjadi agenda rutin pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung bersama Indonesia Woodball Association (IWBA), merupakan ajang pencarian atlit yang berbakat untuk dibina dan dijadikan bibit-bibit atlet baru.

“IWBA Lampung telah melaksanakan kegiatan ini tiga tahun berturut-turut sejak Tahun 2021, 2022, hingga 2023, kejuaraan Woodball Gubernur Cup tahun 2023 ini sangat bermanfaat, sangat membantu kemajuan atlet-atlet Woodball Lampung dalam mempersiapkan para atlet agar dapat berprestasi menuju PON 2024, yanq dapat membawa harum nama lampung dikancah nasional maupun internasional,” ujar Arinal.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung saya mengucapkan terimakasih kepada para peserta yang telah mengikuti kejuaraan Woodball ini, untuk itu saya juga berpesan agar para peserta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas sehingga kegiatan berjalan dengan sukses dan lancar,”pungkasnya.

Sebagai informasi bahwa olahraga Woodball memang olahraga baru, olahraga ini ditemukan atau disusun pertama kali oleh Mr. Ming-Hui Weng and Mr. Kuang-Chu Young pada tahun 1990 di Cina Taipei. Ming rajin memperkenalkan permainan ini ke koleganya, sehingga setelah tiga tahun permainan ini baru mulai dikenal di Negara Taiwan khususnya. (HRS).