Mabesnews.com.Morowali – Bapak Andi Ahmad dikenal sebagai buruh harian di salah satu PT di kawasan IMIP. Ia datang dari kampung bersama istri dan anaknya untuk mencari nafkah di Morowali. Tiga hari yang lalu, ia bekerja sebagai kru kontraktor di kawasan IMIP, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Sementara itu, anaknya sudah berada di Morowali sekitar sembilan hari. Namun, Allah mengujinya dengan sakit yang diderita oleh beliau, sehingga pada tanggal 7 Desember 2024, beliau terpaksa dirawat di Puskesmas Bahodopi sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Bungku.
Bapak Andi Ahmad menjalani perawatan selama satu hari di Puskesmas Bahodopi, namun tak lama kemudian, anaknya, Gilang Anugrah, juga mulai sakit. Setelah menjalani perawatan selama empat hari di Puskesmas, kondisi anaknya semakin memburuk, sehingga akhirnya dirujuk ke RSUD Kabupaten Morowali.
Selama dua hari menjalani perawatan intensif di ruang perawatan, kondisi sang anak tidak menunjukkan tanda-tanda membaik. Oleh karena itu, anaknya dipindahkan ke ruang ICU. Setelah dua hari di ruang ICU, kondisi Gilang Anugrah belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penumpukan cairan di paru-paru dan tumor di kepala.
Keluarga Bapak Andi Ahmad juga menghadapi kesulitan lainnya, karena beliau belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS). Pihak rumah sakit memberikan batas waktu tiga hari untuk pengurusannya.
Menurut pengakuan istri Bapak Andi Ahmad, sebelum dirujuk ke RSUD Kabupaten Morowali, mereka tidak memiliki uang sepeser pun untuk biaya pengobatan.
Setelah berita ini tersebar, pihak pengurus dari salah satu kelompok pekerja di Morowali, Persatuan Operator Bulukumba (POB) Butta Panrita Lopi Family, melakukan penggalangan dana. Kerja sama dengan KKB (Kerukunan Keluarga Bulukumba) dan KKPL (Kerukunan Keluarga Panrita Lopi) pun dilakukan selama dua hari.
Alhamdulillah, pada hari ini, 14 Desember 2024, kami bersama beberapa perwakilan pengurus mengunjungi keluarga Bapak Andi Ahmad untuk memberikan donasi secara langsung. Semoga apa yang kami lakukan dapat bernilai pahala dan membantu meringankan beban keluarga Bapak Andi Ahmad, serta semoga anaknya segera pulih seperti sedia kala.