Kirab Budaya Nusantara: Perkuat Persatuan Melalui Kebudayaan

MagelangMabesNews.Com – Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho, Wakil Gubernur Akademi Militer (Akmil), bersama Kolonel Inf H. Sugiyono, S.Sos., M.Si., menghadiri Kirab Budaya Nusantara yang digelar oleh SMA Taruna Nusantara di Alun-alun Kota Magelang pada Minggu (3/11).

Acara ini merupakan puncak dari Pameran Seni Budaya Nusantara, yang menampilkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

Kirab budaya dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, menampilkan beragam seni budaya yang dibawakan dengan semangat tinggi oleh para peserta.

Penampilan Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) dari Akademi Militer menjadi salah satu sorotan, bersama dengan duta-duta SMA Nusantara yang mengenakan pakaian adat yang memukau.

Sekitar 1.500 siswa-siswi SMA Taruna Nusantara dan 200 siswa-siswi SMP dari Kota Magelang juga turut berpartisipasi, menampilkan kreativitas seni budaya mereka di depan panggung kehormatan.

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho menekankan pentingnya kirab budaya ini sebagai momen untuk menggugah semangat kebangsaan.

“Kegiatan ini tidak hanya menggerakkan roda ekonomi dan pariwisata Magelang, tetapi juga mengingatkan kita akan indahnya keragaman budaya Indonesia. Kirab ini menunjukkan bahwa meski berbeda suku dan budaya, kita tetap satu bangsa,” ujarnya dengan tegas.

Pjs Wali Kota Magelang, Ahmad Aziz, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, yang dianggapnya sebagai langkah konkret untuk melestarikan budaya Indonesia di era globalisasi.

“Kirab budaya ini sangat penting untuk mengajarkan generasi muda tentang keberagaman yang merupakan warisan bangsa. Ini juga mencerminkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, bahwa meski berbeda, kita tetap satu,” kata Ahmad Aziz.

Diharapkan, Kirab Budaya Nusantara dapat menjadi acara tahunan yang mengokohkan rasa persatuan dan solidaritas antarbudaya, serta memupuk cinta tanah air di kalangan generasi muda.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat identitas bangsa di tengah arus globalisasi yang semakin kuat.