Jakarta l Mabesnews.com
Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd mengatakan Dalam panggung politik internasional, nama Prabowo Subianto telah lama menjadi topik perbincangan, baik di dalam negeri maupun di kalangan komunitas internasional.
“Kita memberikan pujian terhadap kepiawaian diplomasi internasional Prabowo, hal ini menegaskan pengakuan akan kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Indonesia Terpilih tersebut. Kita dapat melihat berbagai aspek dari diplomasi internasional Prabowo Subianto, yang telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tokoh penting di arena global,” jelas Dr. Iswadi, M.Pd, Rabu 19 Juni 2024.
Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut mengatakan, Prabowo Subianto, seorang mantan perwira tinggi militer dengan karir yang panjang di Tentara Nasional Indonesia (TNI), memiliki latar belakang yang kaya akan pengalaman dalam berbagai aspek pertahanan dan keamanan.
Pengalaman militernya memberikan fondasi yang kuat dalam memahami kompleksitas geopolitik dan strategi global.
“Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo telah memainkan peran kunci dalam memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara lain, baik di kawasan Asia Tenggara maupun di dunia,” katanya.
Selain itu Prabowo juga juga sering melakukan Pendekatan Diplomatik yang Berbasis pada Kepentingan Nasional Salah satu ciri khas diplomasi Prabowo adalah pendekatannya yang pragmatis dan berfokus pada kepentingan nasional Indonesia.
“Dalam berbagai kesempatan, Prabowo menekankan pentingnya menjaga kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia,” katanya.
Hal ini terlihat jelas dalam upayanya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia melalui kerja sama dengan berbagai negara.
Prabowo tidak hanya berfokus pada peningkatan kapabilitas militer, tetapi juga memperluas jangkauan diplomasi pertahanan..”Ia sering kali mengadakan pertemuan dengan para pemimpin militer dan pertahanan dari negara-negara sahabat, membahas kerja sama dalam bidang latihan militer bersama, pertukaran informasi, serta peningkatan kemampuan teknologi pertahanan,” ucap dia.
Diplomasi pertahanan ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia secara militer, tetapi juga membangun jaringan kerja sama yang kokoh dan saling menguntungkan.
Selain itu Peran Prabowo dalam Keamanan Regional dan Global dan dalam konteks regional, Prabowo telah berperan aktif dalam berbagai forum keamanan Asia Tenggara.
Sebagai anggota ASEAN, Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas kawasan. Prabowo memahami bahwa keamanan regional tidak hanya ditentukan oleh kekuatan militer, tetapi juga oleh diplomasi yang efektif.
Oleh karena itu, ia sering terlibat dalam diskusi-diskusi strategis mengenai isu-isu keamanan kawasan, seperti Laut China Selatan, terorisme, dan keamanan maritim.
“Salah satu contoh keberhasilan diplomasi Prabowo adalah keterlibatannya dalam dialog trilateral antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Dialog ini bertujuan untuk mengatasi ancaman keamanan di perairan Sulu dan Sulawesi, yang sering menjadi sasaran serangan kelompok militan dan perompak. Melalui pendekatan diplomatik yang inklusif dan kolaboratif, Prabowo berhasil mendorong kerja sama yang lebih erat di antara ketiga negara, yang pada gilirannya meningkatkan keamanan di kawasan tersebut,” jelas dia.
Dr. Iswadi, M.Pd. juga mengatakan Prabowo memiliki Pengaruh di Tingkat Global. Selain di kawasan Asia Tenggara, pengaruh diplomasi Prabowo juga dirasakan di tingkat global. Ia aktif dalam berbagai forum internasional, seperti Dialog Shangri-La dan Forum Keamanan Munich.
Dalam forum-forum tersebut, Prabowo sering kali menyampaikan pandangan Indonesia mengenai isu-isu global, seperti perubahan iklim, perdamaian dunia, dan perlunya kerja sama internasional dalam menghadapi ancaman keamanan non-tradisional.
Prabowo juga memiliki hubungan baik dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan China.
“Dalam berbagai kesempatan, ia menjalin dialog yang konstruktif dengan para pemimpin pertahanan dari negara-negara tersebut, membahas berbagai isu strategis dan kerja sama bilateral,” sebutnya.Hubungan yang baik dengan negara-negara besar ini memberikan keuntungan bagi Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk transfer teknologi, pelatihan militer, dan investasi di sektor pertahanan. tambahnya.
Selain itu menurut Dr. Iswadi, M.Pd. Diplomasi Kemanusiaan, tidak hanya terbatas pada isu-isu militer dan keamanan, Prabowo juga menunjukkan kepiawaiannya dalam diplomasi kemanusiaan.
“Ketika terjadi bencana alam atau krisis kemanusiaan di berbagai belahan dunia, Prabowo sering kali mendorong keterlibatan Indonesia dalam memberikan bantuan,” katanya.
Misalnya, saat terjadi krisis pengungsi Rohingya, Prabowo mengusulkan agar Indonesia memainkan peran lebih aktif dalam membantu penyelesaian krisis tersebut, baik melalui bantuan kemanusiaan maupun diplomasi. tambahnya.
Pujian dari Ketum SPBI terhadap kepiawaian diplomasi internasional Prabowo bukan tanpa alasan.
Sebagai pemimpin organisasi yang mewakili kepentingan masyarakat Ketum SPBI melihat bagaimana diplomasi yang efektif dapat berdampak positif pada kondisi ekonomi dan sosial dalam negeri.
Kerja sama internasional yang dibangun oleh Prabowo tidak hanya memperkuat sektor pertahanan, tetapi juga membuka peluang bagi peningkatan investasi dan penciptaan lapangan kerja, yang pada gilirannya menguntungkan para pekerja dan buruh di Indonesia.
Dr. Iswadi, M.Pd. juga mencatat bahwa kepiawaian diplomasi Prabowo dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia di forum-forum internasional telah membantu meningkatkan posisi tawar Indonesia di kancah global.
“Hal ini berdampak pada berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, dan kerja sama teknologi, yang semuanya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Indonesia,” sebutnya.Dr. Iswadi, M.Pd melanjutkan, Prabowo Subianto adalah contoh nyata dari seorang diplomat ulung yang mampu memadukan kepentingan nasional dengan dinamika geopolitik global.
Kepiawaiannya dalam berdiplomasi telah membawa banyak manfaat bagi Indonesia, baik dalam konteks pertahanan, keamanan, maupun kemanusiaan.
Pujian dari Ketum SPBI terhadap Prabowo adalah cerminan dari pengakuan atas kontribusinya yang signifikan dalam memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional.
Melalui pendekatan diplomatik yang pragmatis, inklusif, dan berfokus pada kepentingan nasional, Prabowo telah menunjukkan bahwa Indonesia dapat memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global.
“Dengan latar belakang militernya yang kuat, ia mampu memahami dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia di kancah internasional. Keterlibatannya yang aktif dalam berbagai forum internasional dan hubungannya yang baik dengan negara-negara besar menunjukkan bahwa Prabowo adalah seorang diplomat yang dihormati dan diakui kemampuannya oleh komunitas internasional,” demikian pungkas.Dr. Iswadi, M.Pd. (*)