MabesNews.com l Bireuen – Ketua jasa bireuen menanggapi pernyataan ustad masrul aidi yang di sampaikan dalam forum yang digelar pemred smsi aceh kamis 1 Juni 2023.di banda aceh., Jumat 2/6/ 2023.
Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) DPW Kabupaten Bireuen,Tgk Mauliadi mengatakan ” tentang Kombatan GAM seharusnya tidak perlu masuk dalam dunia politik, dan mempersama kan GAM dengan jendral sudirman , sudirman hebat di medan tempur tapi setelah damai kekuasaan di serahkan kepada presiden sukarno,
sama juga dengan kombatan GAM menurut ustad masrul aidi seakan akan semua kombatan GAM gak faham politik seperti beliau katakan dalam forum tersebut, seakan akan menurut beliau para kombatan gam tujuan nya untuk mengambil laba dari apa yang telah di perjuangkan di masa lalu, bahkan ada perkataan seharusnya mereka GAM kalau butuh istri, uang dan lain semua akan di kasih ,
Tgk mauliadi selaku ketua jasa bireuen menanggapi hal tersebut agar kira nyan ustad tersebut jangan se enaknya mengeluarkan pernyataan se enaknya se akan akan apa yg beliau pikirkan itu semuanya sudah tepat dan benar, sehingga berani berkata sesuka nya terhadap GAM,
ketua jasa bireuen menjelaskan kalau beliau haus pangkat dan jabatan silahkan beliau turun dalam kancah politik kalaupun mau berpolitik dengan poltik lokal maka silahkan ia buat partai lokal se banyak banyak nya di aceh gak ada yang larang, tapi jangan berbicara se enaknya mengucilkan para pejuang GAM, jangan membadingkan perjuangan GAM dengan sudirman tempo dulu
kalau emang beliau cinta dan mendukung perjuangan GAM kenapa beliau hanya bersuara persoalan bank syariah dan konvensional, karena bukan persoalan itu saja yang perlu di bahas cukup banyak persoalan persoalan lain yang perlu di musyawarahkan yang sampai saat ini belum tuntas dengan pemerintah pusat,
jangan cuma dengan persolan bank itu beliau mengucil kan semua GAM yg ada di aceh,emang hari ini banyak yang sok jadi pahlawan kata ketua jasa bireuen ini,karena setelah Ada GAM di aceh marwah para tgk² sudah mulai nampak sampai saat ini, beda dengan tempo dulu para tgk-tgk se akan akan tidak di hiraukan oleh masyarkat di aceh,,apa lagi dulu di sekolah sekolah pakaian saja tidak senonoh dengan agama islam,, termasuk di segala sektor pemerintahan di aceh , gak ada yg berani menentang sama sekali karena itu melawan keputusan pemerintah pusat,
tapi setelah adanya GAM sedikit demi sedikit sudah mulai nampak dan berubah situasi dan keadaan di aceh dalam hal agama dan syariat.
Begitu juga hari ini aceh memang dalam kondisi damai,, tapi beliau harus paham damai atau tidak damai aceh hari ini tergantung pemerintah pusat juga,jika pemerintah pusat mengabaikan semua perjanjian MOU siapa yg bisa jamin aceh ini akan damai seutuhnya.
Ketua jasa mengingatkan ustad tersebut kalau mau berpolitik silakan berpolitik saja jangan mengucilkan nama GAM dengan kepentingan politik anda, Karena yang harus beliau pahami gam dulunya juga tidak hebat juga dalam pertempuran akan tetapi mereka gam mau karena terpaksa berperang demi marwah bangsa dan agama,gam berperang bukan karena hebat tapi karena harga diri cam kan itu.
Begitu pula hari ini dalam politik emang gam tidak terlalu cerdas dalam berpolitik tetapi setelah gam turun dalam politik nilai tawar dari pemerintah pusat sudah mulai nampak meskipun belum terealisasi seperti yang kita harapkan hari ini,
saya bukan tidak setuju terhadap pernyataan beliau terhadap persoalan agama, saya jihad pun siap jika perlu untuk berjihad, ketua jasa mangajak ustad tersebut untuk berjihad fi sabilillah jangan cuma berani berjiahad untuk partai politik,pungkas nya
ASM/ FZ
