Ketua IMM Bulukumba Soroti Urgensi Pemilu Berkualitas

Lainnya301 views

MabesNews.com.Bulukumba, – Dalam dialog yang dihelat oleh Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Bulukumba, Ketua Agus Salim menyoroti urgensi pemilu berkualitas di daerah Bulukumba. Dialog tersebut digelar pada Sabtu malam, 27 Januari 2024, di warkop Utty Bulukumba. Dalam dialog ini dibahas mengenai perlunya pendidikan politik bagi masyarakat sebagai upaya memastikan pemilu berjalan dengan baik di kabupaten Bulukumba.

Agus Salim menekankan bahwa pemilu bukanlah peristiwa biasa dan pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat. Salah satu calon legislatif (caleg) DPRD Sulawesi Selatan, Arum Spink, juga memberikan pandangannya mengenai pentingnya dialog ini. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap besarnya biaya pemilu yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pemilu merupakan pilar utama dalam sistem demokrasi dan memiliki peran penting dalam menentukan arah negara. Namun, Ketua IMM Bulukumba, Agus Salim, dan rekannya merasa kecewa dengan absennya Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam dialog tersebut.

Agus menyayangkan dan kecewa dengan tidak hadirnya penyelenggara pemilu dalam dialog tersebut. Menurutnya, Bawaslu dan KPU seharusnya hadir untuk mendengarkan dan memberikan pemahaman tentang politik kepada masyarakat. Namun, mereka tidak hadir, yang dianggap perilaku yang tidak bertanggung jawab.

BangJack, kader IMM dan pimpinan BEM UMB, juga menyampaikan kekecewaannya terhadap Bawaslu dan KPU. BangJack mengatakan bahwa dialog ini seharusnya menjadi kesempatan bagi mereka untuk memberikan pemahaman tentang politik kepada masyarakat. Namun, mereka telah menyatakan akan hadir namun tidak datang, yang dianggap sebagai sikap yang tidak pantas.

Dialog ini penting bagi masyarakat Bulukumba untuk memahami pentingnya peran pemilu dalam demokrasi. Namun, absennya lembaga kedua penyelenggara pemilu menjadi catatan serius (buruk) yang perlu mendapat perhatian.

Ketua KPU yang dikonfirmasi mabesnews.com, menjelaskan bahwa mereka tidak hadir bukan karena tidak mau, melainkan karena waktu yang mendesak dan kesibukan. Ketua Bawaslu belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.