MabesNews.com, Jakarta – Ketua Gerakan Pengawal Investor Nasional (GERPINAS), Jayadi, Membantah Adanya Pemaksaan Pengambilan Tanah Terhadap Masyarakat Di Serang Utara, Khususnya Di Pontang Tirtayasa dan Tanara.
Menurut Jayadi, Tuduhan Pantai Indah Kapuk ( PIK 2 ) Pemaksaan Hak Rakyat Tidak Di Benar Berdasarkan Mana Ada Hak Rakyat Di Paksa Yang Ada juga (PIK 2) Membeli HargaTanah.
Dengan Kesepakatan Harga Dari Pihak Pemilik Tanah dan Secara Administrasi Suratnya Asli Langsung Dibayar Lunas Sama Pihak PT. Agung Sedayu Group, Perkataan Dari Ketua GERPINAS Jayadi Teja Permana
Jayadi Juga Mengatakan Bahwa Tidak ada Pihak Masyarakat Pontirta Yang Mengeluhkan Tentang Pemaksaan Untuk Tanah Warga.
“Sudah Saya Tanyakan Semua Masyarakat Pontirta, Apakah Benar Ada Yang Dirampas Tanahnya? Masyarakat Menjawab Tidak Ada Pak Jayadi. Kalau Pun ya isunya Ada Pemaksaan ini Kan Negara Hukum, Laporkan Saja Ke Pihak Berwajib, Bereskan ” Ujar nya dari Pak Jayadi Teja Permana.
Selain itu, Jayadi Juga Menjelaskan Bahwa Serang Utara Akan Dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus. Dan Utk Membuka Lapangan Pekerjaan . Tidak di PSN kan itu Serang Utara Karena Wacananya akan Dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus Ada juga yang di PSN kan itu Lahan Perutani itu Pasti Berkelanjutan,” jelasnya.
Ketua BPK Jayadi Menambahkan Bahwa GERPINAS Siap Mendukung Investor Luar Lainnya, Termasuk Agung Sedayu Group PIK 2, Yang Akan Bisa Memajukan Banten, Khususnya Di Pontirta.
“Warga atau Masyarakat Yang Bisa Kita Nikmati Manfaatnya,” Itu Niat Dari KETUA GERPINAS Bpk Jayadi Teja Permana .
(By : Sarif HR)
