MabesNews.com, Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur kecamatan kodi utara,Desa Waitaru di kenal dengan desa yang mempunyai sumber daya alam yang sangat luar biasa seperti jagung,jambu mente dan berbagai suku adat istiadat.
Dengan adanya desa akan mempermudah masyarakat menyampaikan inpirasi,pendapat dan usulan dari masyarakat,desa juga sebagai tongkat estafet yang mewakili masyarakat untuk menyampaikan apa yang menjadi inpirasi masyarakat yang di desa itu sendiri.
Dengan adanya dana desa apa bila di kelola dengan baik maka desa akan maju dan masyarakat akan sejahtera,namun yang di rasakan masyarakat yang ada di desa waitaru kecamatan kodi utara kabupaten sumba barat daya(NTT) dana desa belum di rasakan sepenuhnya oleh masyarakat tersebut.
Dari program program pemerintah desa waitaru di duga masih ada beberapa kegiatan yang belum terlaksana di tahun 2023,salah satunya adalah Jalan Rabat Beton yang hanya di bentengkan batu kerikil dan sampai saat ini belum di cor.
Jalan Rabat Beton Desa Waitaru yang terletak di kampung wala Kari Dusun tiga(3) sampai saat ini belum di cor.
Dari pantauan media, saat ini wawancara salah satu masyarakat di Desa Waitaru Kecamatan Kodi Utara yang bernama Hendrik Hona pati,mengeluh terkait kerikil yang sudah di bentengkan sampai saat ini belum cor.
Hendrik Hona Pati, menyampaikan keluhan terkait penggunaan dana desa yang tidak transparan di tengah masyarakat dan bahkan jalan rabat beton yang sudah di anggarkan di tahun 2023 sampai saat ini yang belum di cor,alasan apa tidak cor,hingga saat ini kerikil di bentengkan begitu saja,kalau memang anggaran cukup kenapa batu kerikil di bentengkan begitu,sahutnya.
Dengan tidak adanya transparan anggaran dana desa yang di lakukan oleh kepala desa waitaru di duga telah melakukan penyalagunaan anggaran dana desa tersebut.
Dari pantauan awak media,mengenai keluhan masyarakat dan temuan masyarakat desa waitaru tersebut agar segera di periksa dalam penggunaan anggaran dana desa di tahun 2023, karena sudah memasuki tahun 2024 bulan mei hingga saat ini jalan rabat belum selesai di cor.
Hingga dengan turunya berita dari mabes news.com ini kaitan pemberdayaan fisik yang di peruntukan bagi masyarakat desa waitaru yang lahir dari tubuh alokasi dana desa di tahun 2023, namun anggaranya yang cukup fantastis.
Terkait dalam hal ini mulai dari kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,Inspektorat agar menindaklanjuti persoalan desa waitaru tersebut.
Apa bila hal ini dibiarkan maka yang menjadi sasaran utama adalah desa dan masyarakat yang ada di desa waitaru kecamatan kodi utara kabupaten sumba barat daya nusa tenggara timur(NTT).
Harapan besar masyarakat desa waitaru pemerintah menindaklanjuti penggunaan anggaran dana desa agar kedepannya menjadi desa yang transparan dan masyarakat akan sejahtera dalam wilayah itu.
(Gabrial D Milla)
