MabesNews.com.Bulukumba, Ambo Rappe (58), Ketua Kelompok Tani Pattimbusen II dari Dusun Kampung Tengah, Desa Seppang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, memunculkan keraguan terkait adanya pengalihan bantuan pemerintah terhadap Jalan Usaha Tani (JUT). Dugaan ini muncul saat Ambo Rappe menduga dana senilai 85.000.000, (delapan puluh lima juta rupiah) yang dialokasikan untuk proyek tersebut dialihkan ke Kelompok Jaya Tani di Desa Seppang.
Rapat tanda tangan bantuan JUT di aula Balai Pertanian Penyuluhan Kecamatan Ujung Bulu menjadi panggung kebingungan bagi peserta, termasuk 38 kelompok tani yang hadir. Kelompok Pattimbusen II dengan tegas menolak menandatangani pencairan 50% hasil pengelolaan bantuan pembangunan jalan pertanian, pasalnya mereka tidak pernah menerima bantuan tersebut.
kronologis cerita ini tidak berakhir di situ. Pada 18 Desember 2023, Ambo Rappe dihubungi oleh seseorang yang membawa lembaran kertas berisi informasi bahwa kelompok Pattimbusen II mendapat bantuan jalan pertanian dari pemerintah beberapa bulan lalu. Informasi itu dia dapatkan dari seseorang yang memberinya informasi dari via telpon selular, meski tidak dikenal
Pada tanggal 19 Desember 2023, Adil Makmur dan wakil ketua DPC Lidik Pro Ujung Loe menerima laporan dari salah satu kelompok tani melalui telepon seluler, menambah kompleksitas permasalahan yang dihadapi Dinas Pertanian Kabupaten Bulukumba.
Ambo Rappe dan anggota Kelompok Tani Pattimbusen II berharap ada keterbukaan, transfaransi dan keadilan di Kabupaten Bulukumba mengenai hal tersebut, karena jika benar ada pengalihan anggaran bantuan pemerintah yang tanpa sepengetahuan penerima sebelumnya itu adalah tindakan yang patut untuk dipertanyakan.
