Kejujuran sebagai Pilar Utama Kemajuan Pariwisata

MabesNews.com, Kepulauan Riau – Rubyanto, Koordinator LP4N sekaligus Ketua DPD ASPPERWI Kepri, menyampaikan pesan tegas mengenai pentingnya menjaga kejujuran dan menghentikan perilaku menyebarkan informasi palsu atau fitnah. Pesan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat untuk membangun kehidupan yang harmonis, terutama dalam dunia pariwisata yang membutuhkan kerja sama dan rasa saling percaya.

Dalam pernyataannya, Rubyanto menyoroti tindakan menyalahkan orang lain tanpa dasar yang kuat sebagai hal yang tidak etis dan berpotensi merusak citra diri pelakunya. “Berhentilah menyebarkan cerita bohong tanpa data lengkap dan menyalahkan segalanya kepada orang lain. Tindakan seperti itu hanya akan mencerminkan siapa diri kita sebenarnya,” ujar Rubyanto.

Ia juga menegaskan adanya konsekuensi dari setiap perbuatan. “Ketahuilah, atas tindakanmu itu, suatu saat nanti dirimu akan menerima akibat dari semua perbuatanmu,” tambahnya, menekankan pentingnya bertindak bijak dan bertanggung jawab dalam segala hal.

Di akhir pernyataannya, Rubyanto menunjukkan rasa empati dan solidaritas dengan menegaskan bahwa kebahagiaan orang lain juga merupakan kebahagiaannya. “Kebahagiaan saudaraku adalah kebahagiaanku juga,” katanya, memberikan pesan bahwa membangun harmoni dan saling mendukung adalah kunci keberhasilan bersama.

Komentar Nursalim Turatea: Kepercayaan adalah Fondasi Utama

Menanggapi pesan Rubyanto, Nursalim Turatea, Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (IWO Kepri), memberikan apresiasi atas ajakan untuk menjaga kejujuran dan integritas. Ia menyatakan bahwa pesan tersebut sangat relevan, khususnya di era digital di mana informasi dengan mudah tersebar tanpa verifikasi yang memadai.

“Sebagai jurnalis, kami memikul tanggung jawab besar untuk menyampaikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Fitnah atau berita palsu hanya akan menciptakan kebingungan dan merusak kepercayaan masyarakat kepada media serta sektor pariwisata,” ujar Nursalim.

Lebih lanjut, Nursalim menekankan pentingnya membangun sinergi yang positif di tengah masyarakat, terutama dalam memajukan pariwisata Kepulauan Riau. “Dunia pariwisata adalah sektor yang sensitif terhadap persepsi publik. Jika kita tidak menjaga kepercayaan dengan kejujuran dan kerja sama, kemajuan yang diharapkan bisa terhambat. Pesan Pak Rubyanto ini sangat relevan sebagai pengingat bagi kita semua,” tambahnya.

Nursalim juga menegaskan bahwa keberhasilan dalam sektor pariwisata adalah tanggung jawab bersama. “Ketika kita menjaga integritas dan kejujuran, kita menciptakan fondasi yang kuat untuk membangun kepercayaan. Pariwisata tidak hanya soal destinasi, tetapi juga soal bagaimana kita saling mendukung untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi semua pihak,” katanya.

Membangun Masa Depan Pariwisata yang Lebih Baik.

Pesan yang disampaikan Rubyanto dan dukungan dari Nursalim Turatea menjadi landasan penting bagi masyarakat Kepulauan Riau untuk terus menjaga harmoni dan integritas dalam kehidupan bermasyarakat. Kejujuran dan solidaritas adalah fondasi yang akan membawa sektor pariwisata Kepri ke tingkat yang lebih tinggi, menjadikannya destinasi unggulan yang dihormati secara nasional maupun internasional.

Dengan semangat ini, seluruh pihak diharapkan dapat bersatu padu untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi dunia pariwisata dan masyarakat Kepulauan Riau secara keseluruhan.(Nursalim Turatea).