MabesNews.com- Medan- Kebutuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Sumatera Utara (Sumut) untuk Go Digital semakin meningkat seiring perkembangan teknologi tersebut sehingga perlu mendapat perhatian serius dalam upaya mendorong kapasitas usahanya.
“Kami melihat kebutuhan UKM terhadap Go Digital kian meningkat justru itu perlu dibantu dan diedukasi agar pelaku UKM lebih cepat naik kelas,” ujar Ribka Pratiwi -Head of Public Relations Ninja Xpress kepada pers di Medan, Kamis 11/7/2024.
Dalam kegiatan presentasi tentang UKM Go Digital, dia menyatakan Ninja Xpress memperkuat komitmennya untuk mendukung UKM mengembangkan bisnis mereka melalui penyediaan program pemberdayaan UKM digital, Ninja Xpress Seller booster.
“Melalui program tersebut, Ninja Xpress memberikan fasilitas pembuatan website sampai dengan dukungan promosi online produk UKM melalui fasilitas foto/video produk,” imbuhnya.
Menjawab pertanyaan terkait Shipper/UKM Ribka menyebutkan hingga saat ini, lebih dari 8000 Shipper/UKM Ninja Xpress telah memanfaatkan layanan “Ninja Xpress Seller Booster” untuk meningkatkan penjualan bisnis mereka di platform digital.
Sebagai sahabat UKM, lanjutnya Ninja Xpress juga menghadirkan insight bagi para pelaku UKM untuk mengembangkan bisnis mereka di era digital yang diberi nama Laporan Suara UKM Negeri.
Menurut data Dinas Koperasi, UKM (Diskop UKM) Sumatera Utara, Dari total 1.166.918 pelaku usaha yang tercatat di Provinsi Sumatera Utara tahun 2023, 98,87 persen atau 1.153.758 merupakan pelaku usaha mikro dan kecil. Hanya saja meskipun persentase pelaku usaha di Sumatera Utara didominasi para pelaku UKM, baru 15% dari UKM di Sumatera Utara yang sudah Go Digital.
Angka tersebut ditargetkan meningkat hingga 20% di tahun 2024. Melihat hal tersebut, Ninja Xpress selaku sahabat UKM terus berupaya untuk membantu para pelaku UKM dan juga mendukung tercapainya target pemerintah provinsi Sumatera Utara dalam meningkatkan persentase UKM Go Digital Sumatera Utara melalui penyediaan program edukasi dan pemberdayaan UKM.
Sementara itu Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress mengatakan, “Ninja Xpress akan terus menyediakan program pemberdayaan UKM untuk go digital khususnya di Sumatera Utara”
“Hingga akhir 2023, Ninja Xpress telah memiliki 6 hub yang tersebar di Sumatera Utara dan telah menerima juga mengirim lebih dari 45.000 pengiriman produk UKM Medan dari dan ke berbagai wilayah Indonesia,” rinci Andi.
Selain menyediakan fasilitas katanya pembuatan website dan foto/video produk, Ninja Xpress juga secara konsisten menerbitkan survey Suara UKM Negeri yang dirilis setiap semester.
Hal ini dimaksudkan untuk mendukung teman-teman UKM untuk go digital dan memahami tren terkini. Suara UKM Negeri sendiri pertama kali di-release pada tahun 2021 membahas mengenai bagaimana UKM menghadapi pandemi.
“Tak heran, dua survey terbarunya yaitu Suara UKM Negeri Vol.4 mengenai “Seluk Beluk Social Commerce di Indonesia” rilis pada Februari 2024 dan yang terbaru adalah Suara UKM Negeri Vol.5 mengenai Fenomena Affiliate Marketing pada Social Commerce” yang baru saja dirilis Mei 2024,” jelas Andi.
Pada hasil laporan Suara UKM Negeri Vol.4 mengenai “Seluk Beluk Social Commerce di Indonesia”, ditemukan bahwa di tengah perkembangan teknologi digital dan juga perubahan karakteristik.
“Konsumen, para pelaku UKM dianjurkan untuk mulai memanfaatkan berbagai platform untuk meningkatkan penjualan, tidak berhenti pada pemanfaatan e-commerce, para pelaku UKM juga dapat memanfaatkan social commerce yang merupakan platform yang dimulai dari unsur sosial dan digunakan untuk mengembangkan basis pengguna sehingga dapat dimonetisasi untuk berjualan, sehingga bentuk digitalisasi UKM tidak berhenti pada pemanfaatan e-commerce saja, tetapi telah berkembang hingga pemanfaatan social commerce,” tambah Andi.
Pada hasil riset tersebut, menurut Andi ditemukan bahwa social commerce memiliki audiens yang lebih luas dari marketplace, bahkan 48% seller mengatakan bahwa social commerce dapat menyediakan lebih banyak pelanggan potensial yang dapat ditargetkan.
Selain itu social commerce juga dirasa mempermudah UKM menemukan target audience mereka dengan konten yang relevan, seperti yang dikatakan oleh 37% seller bahwa social commerce membuka peluang mereka untuk lebih mudah untuk dikenal oleh target audiens yang relevan.
“Adapun 34% dari seller mengatakan bahwa mereka perlu mendiversifikasi kanal penjualan mereka untuk menargetkan audiens yang lebih beragam, dengan adanya pemanfaatan social commerce, para pelaku UKM dapat meningkatkan penjualan melalui pemanfaatan berbagai platform pemasaran yang efektif,” papar Andi.
Masih berkaitan dengan pemanfaatan social commerce, kata dia lagi pembahasan dalam Suara UKM Negeri Vol 5 mengenai “Fenomena Affiliate Marketing pada Social Commerce”. Dalam laporan ini ditemukan bahwa fenomena Affiliate Marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif bagi para pelaku UKM di era digital.
Dalam hasil survey Suara UKM Negeri Vol. 5 dijelaskan bahwa mayoritas e-shopper lebih memilih Affiliate Marketing dari pengguna media sosial biasa dan teman sendiri, daripada artis atau influencer dengan jumlah pengikut tinggi.
Selain itu social commerce seperti TikTok, Instagram, dan WhatsApp merupakan platform utama yang sering digunakan oleh para afiliasi untuk pemasaran dengan kemampuan mereka dalam menarik jumlah pembeli yang besar.
Andi menyebutkan adapun produk fesyen menjadi kategori paling banyak dibeli melalui affiliate marketing, dengan adanya pemanfaatan affiliate marketing, para pelaku UKM mendapatkan akses untuk promosi produk yang mudah dengan harga yang terjangkau.
“Diharapkan melalui hasil report yang diberikan dalam laporan Suara UKM Negeri, teman-eman UKM di Sumatera Utara dapat menggali potensi social commerce dan memanfaatkan strategi pemasaran affiliate marketing untuk meningkatkan brand awareness serta penjualan mereka, serta tetap mengikuti perkembangan tren saat ini,” pinta Andi.
Ninja Xpress katanya adalah perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi terkemuka di Indonesia. Hadir sejak tahun 2015, Ninja Xpress memberikan pilihan layanan regular, same day, hingga COD ke 100% Wilayah Indonesia. Layanan pengiriman ini juga didukung dengan layanan konsumen yang profesional melalui Respons Cepat dan Resolusi Tepat.