MabesNews.com, Palangka Raya – Rekayasa lalu lintas (lalin) akan diterapkan oleh Ditlantas Polda Kalteng bersama Satlantas Polresta Palangka Raya dan pihak terkait lainnya selama berlangsungnya UCI MTB Eliminator World Cup Tahun 2023.
Informasi rekayasa lalu lintas tersebut sampaikan oleh Kasatlantas, AKP Salahiddin, S.H., S.E. saat dijumpai pada Mapolresta Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km. 3,5, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (11/11/2023) pagi.
“Mulai pada Hari Minggu (12/11/2023) besok, rekayasa lalu lintas akan diterapkan dalam rangka diselenggarakannya UCI MTB Eliminator World Cup Tahun 2023 di Kota Palangka Raya, sebagaimana yang telah direlease oleh Ditlantas Polda Kalteng,” ungkap Kasatlantas.
Mengawali penjelasan rekayasa lalin tersebut, AKP Salahiddin memaparkan bahwa akan dilakukan pengalihan pada Jalan Haruan, Bakut dan Kalui, sehingga ketiga jalan tersebut tidak dapat diakses melalui Jalan Rajawali Induk untuk menuju arah Jalan Tjilik Riwut.
“Pada kawasan Jalan Bandeng, arus di Jalan Tjilik Riwut dari arah Bundaran Besar dialihkan masuk ke Jalan Bandeng sedangkan untuk Jalan Bandeng Induk sendiri hanya dapat diakses untuk menuju Jalan Tjilik Riwut arah Tangkiling,” paparnya.
“Lalu pengalihan juga diterapkan pada arus di Jalan Tjilik Riwut menuju Bundaran Besar dengan dialihkan masuk ke Jalan Hiu Putih hingga menuju Jalan Rajawali sebagai jalur alternative, sedangkan arus dari Jalan Hiu Putih menuju Tjilik Riwut hanya bisa belok kiri ke arah Tangkiling atau putar balik ke arah Jalan Rajawali,” lanjutnya.
Dirinya menambahkan, pengalihan juga diterapkan pada Jalan Badak yang tidak dapat diakses untuk menuju arah Tjilik Riwut, karena arus lalu lintas dari Jalan Tjilik Riwut arah Bundaran Besar dialihkan ke Jalan Badak untuk menuju Rajawali Induk.
“Kemudian arus lalu lintas dari Jalan Tjilik Riwut menuju Tangkiling dialihkan masuk ke Jalan Bubut untuk memasuki Jalan Rajawali Induk sedangkan untuk Jalan Bubut Induk hanya bisa diakses untuk menuju Jalan Tjilik Riwut arah Bundaran Besar,” terangnya.
“Terakhir, untuk Jalan Tantina tidak dapat dilalui dari Jalan Rajawali Induk begitu juga dengan Jalan Rajawali IX, sedangkan untuk Jalan Tingang simpang Tjilik Riwut akan diterapkan satu jalur karena dijadikan pengalihan arus lalu lintas dari arah Bundaran Besar,” pungkasnya. (Bony A)
