MabesNews.com, Majalengka – Kapolres Majalengka Polda Jabar, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR, turun langsung untuk memimpin upaya pemadaman kebakaran yang terjadi di area lahan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada Senin (2/10/2023).
Kapolres tidak sendirian, ia didampingi oleh Wakapolres Majalengka, Kompol Bayu Purdantono, S.I.K., M.I.K, serta sejumlah pejabat utama Polres Majalengka beserta personil kepolisian.
Kebakaran yang melanda area lahan BIJB Kertajati menjadi sebuah tantangan besar yang mengharuskan koordinasi dan kerja sama antara berbagai pihak.
Kapolres Majalengka beserta tim gabungan yang terdiri dari personil Polres Majalengka, TNI, Sat Pol PP, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka bekerja sama secara sinergis untuk memadamkan api yang menjalar di area tersebut.
Sebanyak 120 personil gabungan bekerja keras selama beberapa jam untuk mengatasi kebakaran ini. Kondisi angin yang cukup kencang membuat pemadaman menjadi lebih sulit, namun dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, api berhasil dipadamkan dan situasi kembali terkendali.
Kapolres Majalengka Polda Jabar, AKBP Indra Novianto, mengungkapkan bahwa keselamatan masyarakat dan aset-aset penting seperti BIJB Kertajati adalah prioritas utama. “Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa situasi ini segera terkendali dan tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar,” kata Kapolres.
Keberhasilan dalam memadamkan kebakaran ini adalah hasil dari kerja sama dan kepedulian semua pihak yang terlibat. Kapolres Majalengka menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim gabungan yang telah bekerja keras dalam kondisi yang sulit.
“Kejadian ini adalah contoh nyata tentang bagaimana koordinasi antara berbagai instansi dapat menyelamatkan nyawa dan harta benda serta menjaga keamanan wilayah. Semoga situasi di BIJB Kertajati akan kembali normal dan aman bagi semua pengguna dan penghuni area tersebut,” tambahnya.
Peristiwa ini juga menegaskan pentingnya kerja sama antara aparat keamanan, TNI, pemerintah daerah, dan komunitas dalam mengatasi berbagai kejadian darurat demi keamanan dan kesejahteraan bersama.
( Didin. f )