Mabesnews.com |Medan-KADIN Sumatera Utara dan Dewan Pertukangan Nasional Perkumpulan Tukang Bangunan Indonesia (IPBW) Sumut–DPN Perkasa) menyatakan siap bekerja sama mengirim tenaga kerja ke Jepang dan Korea Selatan.
Pernyataan tersebut terungkap dalam pertemuan keduabelah pihak di Medan Club Jalan RA Kartini Medan, Rabu 1/3/2023. Kesepakatan Kadin Sumut dan DPN Perkasa menurut rencana dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang akan ditandatangani di Gedung SMK Mandiri Percut Sei Tuan Deli Serdang, Kamis 3 Maret 2023.
Tenaga kerja siap pakai ini akan diberi pendidikan dan pelatihan (Diklat) selama tiga bulan di SMK Mandiri di Percut Sei Tuan Deli,” ujar Ketua Umum Kadin Sumut, Khairul Mahalli usai pertemuan keduabelah pihak di Medan kemarin.
Hadir di situ Ketua Komite Diklat Kadin Sumut Yoffi Adinata, Ketua Komite Agrobisnis H Mohd Rahmat Takarina, SE,.Waketum Bidang Kebijakan Gusli, Humas Bachtiar Adamy, Hermanto dan Kesektariatan Kadinsu, Zeda.
Pengiriman tenaga kerja skill ke Jepang dan Korea menurut Mahalli sebuah pradigma baru. Bukan hanya sekadar pengguntingan pita. “Selain itu kami juga siap memfasilitasi pelaku usaha menengah ke bawah misalkan yang memproduksi kripik ubi, kripik, tempe dan lainnya agar berani tampil di pasar ekspor. Bukan pelaku usaha menengah ke atas,’ tambah Mahalli.
Mahalli mengatakan DPN Perkasa kini menjadi anggota luar biasa Kadin Sumut. Ini sebuah fakta bahwa bukan ngomong doang tapi berbuat bagi kepentingan masyarakat pelaku usaha. Itu sebabnya Kadin sebagai mitra pemerintah terus melakukan terobosan-terobosan bagi dunia usaha.
“Kadin Sumut sangat tertarik terkait pengiriman tenaga kerja ke Jepang dan Korea Selatan. Justru itu kita perluas jaringannya dan kita pusatkan di Sunatera Utara. Konsep kira bekerja sama dan sama-sama bekerja,” kata Mahalli yang juga Ketum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) ini.
Kadin sebagai payung bagi pelaku usaha lanjutnya bukan cuma cakap-cakap. Tapi harus memiliki SDM berkualitas, kreatif mau terjun ke lapangan sekaligus memberi pelayanan baik dalam membina pelaku usaha termasuk UMKM.
“Kita ada peluang di PLN untuk bekerja sama. Kerja sama Ini membutuhkan tenaga.kelistrikan. Kita perlu super spesial
Namun kita melihat dulu pola kerjasamanya bagaimana. Kita juga akan mencari sumber dana baru bagi pengembangan UMKM. Namun, kami fokus dulu pengiriman tenaga kerja siap pakai ke Korea Selatan dan Jepang,” papar Mahalli.
Sementara itu Ketua Komite Diklat Kadin Sumut yang juga Motivator Yoffi Adinata dalam kesempatan itu menyatakan siap memberi pelatihan kepada tenaga kerja sehingga menjadi SDM berkualitas.
“Dalam diklat tenaga kerja paling penting kita tempa adalah karakter. Pelatihan karakter harus benar-benar mapan. Sayang.bila mereka pintar tetapi karakternya sangat kurang.Itu sebabnya kita harus buat etika yang lebih baik. Artinya tenaga kerja dari Sumut hari ini sudah berubah,” kata Yoffi Adinata.
Ketua.PBW-DPN Perkasa,.Martin Sembiring,.ST,MT menyatakan.menyambut baik atas tejalinnya.kerja sama DPN Perkasa dengan Kadin Sumut. Melalui kerjasama keduabelah pihak banyak sektor usaha yang.perlu dikembangkan di daerah ini.
Ini salah satu bentuk jati diri bangsa Indonesia katanya di saat krisis global yang berdampak ke negeri ini. Meski di tengah krisis ekonomi tersebut, namun usaha.mikro mampu bertahan. Kami bagaikan anak yang hilang induk. Itu sebabnya niat dan keinginan kami untuk bergabung dengan Kadin.
Bagaimana jepang saat ini yang membutuhkan 80 ribu tenaga.kerja. Akhirnya dengaj terjalinnya kerja sama dengan Kadin dan SMK Mandiri kami membutuhkan arahan dari Kadin Sumut yang dapat.memfasilitasi tenaga kerja dari kami ke Jepang, Korea maupun ke negara.lain,” pinta Martin yang didampingi pengurus DPN Perkasa Susi,.Tarigan dan lainnya.
Ketua Komite Agribisnis Kadin Sumut, yang juga Pembina SMK Mandiri,.H Mohd Rahmat Takarina, SE mengakui hampir 80 persen alumni SMK Mandiri bekerja di sejumlah perusahaan seperti di Auto 2000,.Suzuki dan Toyota.
“Mengenai tenaga kerja dari DPN Perkasa kalau bisa.nanti kita membuat kelas khusus di SMK Mandiri. Kita gembleng mereka dengan baik. Kita berharap.mereka benar-benar menjadi tenaga kerja berkualitas mampu bersaing di pasar global,”pinta H Mohd Rahmat Takarina yang juga Ketua DPW Komite Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU) Kota Medan.(tiar