MabesNews.com, Karawang – Hidupkan kembali dan Lestarikan Budaya Lokal Dalam Rangka Hajat Bumi,
Tradisi Hajat Bumi merupakan sebuah tradisi leluhur yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Tradisi Hajat Bumi biasanya dilakukan setahun sekali, sebagai bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT atas hasil bumi yang melimpah selama satu tahun.
Hajat Bumi ini juga bertujuan untuk meminta keberkahan dan keselamatan bagi seluruh warga kampung serta menjadi ajang silaturahmi antar sesama warga kampung.
Tradisi Hajat Bumi biasanya menggabungkan tradisi budaya Betawi dan Sunda dengan nuansa agama Islam seperti yang dilakukan oleh warga Desa Kertasari yang di isi juga dengan acara arak-arakan dongdang dari tiap kedusunan, dengan tim penilai atau juri dari pihak kecamatan pangkalan kabupaten Karawang Jawa barat.
Acara Hajat Bumi tersebut, diisi dengan acara santapan rohani dan kesenian Topeng Sunda khas Jawa barat, Sementara itu Kepala Desa Kertasari , Anang Suparman mengatakan, hajat bumi dilksanakan setiap tahun.
“Hajat bumi ini setahun sekali, dan tiap tahunnya memang kita laksanakan, dan ini kita beri tema Syukuran Hajat Bumi Mbah gunung kencana juga keramat lain nya yang ada di wilayah Kertasari
Dirinya berharap, dengan dilakukannya hajat bumi, bisa bersilaturahmi bersama warga-warganya, dan memanjatkan doa bersama agar warga Desa Kertasari diberikan keberkahan” tandas Anang Suparman / korek selaku kades Kertasari kepada media, Rabu 23/4/2025
“Hajat bumi ini bukan semata kita lakukan, melainkan kita syukuran dan berdoa kepada Allah SWT, semoga warga Kertasari kecamatan pangkalan diberikan keselamatan dan keberkahan semoga tahun kedepan akan lebih meriah lagi.
( Agung/onel )