Jumat Curhat, Kapolres Pidie Jawab Keresahan Masyarakat terkait Pengungsi Rohingya

Polri91 views

Sigli Mabesnews.com – Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK, MH didampingi Wakapolres Pidie Kompol Misyanto, SE, M.Si dan para pejabat utama Polres Pidie melaksanakan Jumat Curhat di Joglo Bhara Daksa Polres Pidie, Jumat, 22 Maret 2024.

Dalam kesempatan itu, AKBP Imam Asfali, SIK, MH menjawab sejumlah keresahan masyarakat yang hadir dalam program “Jumat Curhat bersama Kapolres Pidie”. Salah satunya terkait kejelasan, sampai kapan pengungsi etnis rohingya yang di tempatkan di Kecamatan Batee yaitu di Gampong Pasi Beurandeh, Kulam dan Kulee Kecamatan Batee akan dipindahkan.

Ia menambahkan, untuk masalah pengungsi etnis rohingya saat ini di Kabupaten Pidie ada sebanyak 440 orang yang berada di dua lokasi yaitu di komplek Mina Raya Leun Tanjung Padang Tiji ada sebanyak 243 orang, dan di Gampong Pasi Beurandeh Kulam dan Kulee Kecamatan Batee berjumlah 197 orang.

Kapolres Pidie menyebutkan bahwa dalam hal penanganan terhadap pengungsi rohingya, jajarannya tidak mengabaikan masyarakat setempat, aspek keamanan dan kepentingan masyarakat kita harus menjadi prioritas kita bersama, jangan sampai terjadi ketersinggungan dan konflik antara pengungsi etnis rohingya dengan masyarakat Kabupaten Pidie.

“Senantiasa terus mendorong Pemerintah Daerah untuk bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Pusat serta tentunya adalah pihak IOM dan UNHCR untuk bisa segera memindahkan dan menggeser para pengungsi rohingya ke daerah /lokasi lain, sebut Kapolres Pidie.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat, dalam kesempatan itu mengungkapkan rasa salut dan terima kasihnya kepada Kapolres Pidie yang bersedia mengajak masyarakat untuk berdiskusi dan menyampaikan keluh kesahnya secara langsung melalui program Jumat Curhat.

Diakhir kegiatan Jum’at Curhat, Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, SIK, MH bersama Wakapolres Pidie, ikut juga menyerahkan sejumlah bansos berupa bahan pokok penting (bapokting) untuk membantu meringankan masyarakat kurang mampu, yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Sumber Humas Polres Pidie