Jelang Pilkada Serentak Tahun 2024 Sejumlah Tokoh Agama Ajak Masyarakat Kabupaten Cirebon Jaga Kondusivitas

MabesNews.com – Polresta Cirebon – Menjelang kontestasi Pilkada Serentak Tahun 2024, Para Tokoh Agama tak henti – hentinya berikan pengarahan kepada masyarakat agar selalu mengedepankan semangat Persatuan dan Kesatuan Bangsa ditengah perbedaan pandangan dan pilihan, Jumat (30/8/2024).

Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH. Aziz Hakim Syaerozie, mengajak dan menghimbau masyrakat Kabupaten Cirebon khususnya warga NU agar dalam menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024 sama – sama menjaga kondusifitas ketertiban dan keamanan masyarakat.

“Kita tidak boleh mudah terprovokasi oleh isu – isu yang tidak benar, berita hoax, dan kami mengajak seluruh warga agar tidak mudah diprovokasi untuk ikut aksi – aksi anarkis yang justru bukan untuk kepentingan masyarakat. Marilah berdemokrasi bergembira dan memilih Pemimpin ini harus dilandasi nilai – nilai Ibadah,” kata KH. Aziz Hakim Syaerozie.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Pondok Buntet Pesantren Cirebon, KH. Salman Al-Farisi, menghimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Cirebon khususnya untuk bersama – sama menjaga kondusifitas Kamtibmas dan ciptakan kesejukan di masyarakat.

“Marilah kita jadikan Pesta Demokrasi dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 ini menjadi Pesta Demokrasi yag menyenangkan dengan kondisi yang aman dan nyaman. Sehingga kita kita semua tidak mudah terprovokasi dengan isu yang belum tentu kebenarannya apa lagi sampai tergiring melakukan demo yang anarkis yang merugikan kepentingan umum dan diri sendiri,” ujar KH. Salman Al-Farisi.

Selain itu, Gembala Jemaat Gereja Bethel Indonesia Arjawinangun dan Penasehat Badan Kerja sama Gereja – Gereja Kabupaten Cirebon, Pendeta Steve Mardianto, menghimbau masyarakat dapat lebih dewasa dan bijak dalam menyikapi setiap perbedaan yang ada terutama soal pilihan politik.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kondisi Kondusifitas Kamtibmas menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024, dan mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi isu – isu yang tidak benar, serta tidak terlibat demo anarkis yang merugikan kepentingan umum,” kata Pendeta Steve Mardianto. Pewarta : (Markus.T).