MabesNews.com, Batam- Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), mengajak masyarakat Kota Batam menghadiri peresmian Masjid Agung Batam, Batamcenter, pada agustus nanti.
Hal ini ia sampaikan saat bersama Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, menghadiri silahturahmi dengan tokoh agama se-Kecamatan Belakangpadang, di Gedung Nasional Belakangpadang, Batam, Kamis (4/7/2024).
“Ayo Bapak dan Ibu sekalian, saya mohon doa dan dukungannya untuk dapat hadir dalam acara peresmian masjid agung yang insyallah akan rampung di bulan Agustus ini,” ujarnya.
Di kesempatan itu, HMR dan Marlin juga menyerahkan insentif tahun 2024 dari Pemerintah Kota Batam, bagi tokoh agama, ketua RT/RW, dan LPM, se-Kecamatan Belakangpadang.
Adapun tokoh agama tersebut tergabung dalam organisasi Persatuan Mubalig Kota Batam (PMB), Badan Musyawarah Guru Alquran (BMGQ), dan Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kecamatan Belakangpadang.
“Alhamdulillah insentif sudah cair, semoga membawa berkah untuk kita semua khususnya bagi para tokoh agama di Kecamatan Belakangpadang,” ujarnya.
HMR meminta agar dana insentif ini dapat digunakan sebaik-baiknya agar menjadi penyemangat bagi para tokoh agama dalam menjalankan kegiatannya.
Hal ini secara tidak langsung juga membantu pemerintah dalam hal mendidik dan mengajarkan syariat agama Islam di tengah masyarakat.
“Kontribusi dari tokoh agama sangat penting dalam mewujudkan Batam yang madani. Khususnya di Belakangpadang,” jelasnya.
Untuk diketahui, sudah lebih dari 14 tahun Pemko Batam, dalam hal ini HMR, memberikan dukungannya dalam bentuk insentif kepada seluruh tokoh agama se-Kota Batam. Semua ini sebagai bentuk apresiasi atas sumbangsihnya kepada tokoh agama.
𝗛𝗠𝗥: 𝗠𝗶𝗺𝗽𝗶 𝘁𝗮𝗻𝗽𝗮 𝗞𝗲𝗿𝗷𝗮 𝗡𝘆𝗮𝘁𝗮 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗦𝗶𝗮-𝘀𝗶𝗮
Di kesempatan itu juga, HMR kembali menjelaskan keinginannya untuk membangun Belakangpadang menjadi tujuan wisata.
Pulaunya elok dengan nuansa Melayu nan kental, membuat Pulau Penawar Rindu tersebut sangat cocok menjadi destinasi wisata warga dalam dan luar negri, sehingga dapat mendongkrak kegiatan ekonomi masyarakatnya.
“Infrastruktur akan saya bangun demi kelancaran itu semua, mana yang rusak dan sudah tidak layak, akan kita perbaiki. Itu semua dilakukan demi kelangsungan ekonomi warga Belakangpadang khususnya,” tambah HMR.
Semua rencana pembangunan ini, tentu harus disertai karya nyata. “Impian tanpa adanya kerja nyata adalah hal yang sia-sia,” jelasnya.
Untuk itu HMR harap seluruh elemen masyakat untuk saling mengisi, bermusyawarah, dan berkontribusi dalam mewujudkan itu semua.
“Bisa kita lihat sekarang pembangunan yang sudah kita rasakan, tak lepas dari dukungan dan doa dari para tokoh agama dan kita semua,” terangnya.
HMR menyebut, ada beberapa proyek strategis akan rampung sebentar lagi. Tidak hanya itu, dalam waktu dekat Batam juga akan memiliki rumah sakit kelas dunia yang sangat dibutuhkan masyarakat selama ini.
“Sehingga kita tidak perlu bersusah payah lagi untuk pergi ke luar Batam,” ujarnya lagi. (Nursalim Turatea)