Istrinya Meninggal di Klinik Asyira,Suami Korban :Tidak ada Pelayanan Yang Serius

Lainnya1,099 views

MabesNews.com.Bulukumba, Pelayanan Klinik Asyira Kabupaten Bulukumba,Menuai protes,atas meninggalnya Mery Hartanti Umur 23 Tahun,Warga Dusun Bontona,Desa Arah,Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba.Yang meninggal bersama Anaknya didalam perut.di Kinik Asira pada Pukul 05:30 Minggu 05 November 2023.

Tak terima Pelayanan Klinik Asyira Kabupaten Bulukumba, Keluarga Korban mengeluh,atas pelayanan yang diberikan terhadap Almarhumah Mery Hartanti bersama anaknya.

Saat ditemui awak media, Suami Korban yakni Haeril Anwar mengatakan, “Bahwa kami keluhkan pelayanan klinik Yasira Kabupaten Bulukumba,atas lambatnya penanganan yang serius dari pihak klinik.

“Dimana istri saya,Mery Hartanti,sebelum meninggal sempat saya larikan Ke Puskesmas Bontobahari pada Jumat 03/11/2023 lalu

“Berselang sehari semalam,pihak Puskesmas Bontobahari merujuk ke Klinik Asyira Kabupaten Bulukumba pada Sabtu Sore,04/11/2023.

Lanjut Haeril, “Namun setelah sampai di klinik,Pihak keluarga atau mertua saya meminta agar istri saya agar segera di Operasi/sesar.

Kata Haeril, “Ia pihak Keluarga sudah meminta agar pihak klinik Asyira segera melakukan Operasi,sebelum istri saya mengalami kritis.

Namun kata Haeril,Pihak Klinik Yasira hanya memberikan obat perangsang,dan tidak ada tindakan serius yang akan dilakukannya.sementara pihak keluarga sudah meminta agar segera di Operasi.Ungkapnya

Tak hanya itu, Pihak Keluarga Korban juga menyesalkan,kalau pihak klinik baru mengambil tindakan serius setelah diketahui Mery Hartanti dalam keadaan kritis.Namun upaya pihak klinik tidak dapat menyelamatkan istrinya bersama anaknya yang masih dalam perut.Hingga Istri dan anaknya meninggal dan tidak dapat diselamatkan ungkap salah satu keluarga korban.

Keluarga korban juga berharap agar pihak Pemerintah Kabupaten Bulukumba,Menindaklanjuti atas Meninggalnya Mery Hartanti bersama Anaknya yang masih dalam perut.