MabesNews.com-Medan-Masyarakat Medan harus pintar dalam menentukan pilihannya pada pemilihan Walikota Medan yang digelar Rabu 27/11/2024.
“Ya, masyarakat Medan harus cerdas menentukan pilihannya terutama dalam memasuki bilik suara. Jika tidak akan menyesal selama 5 tahun ke depan,” ujar Ketua Forum Bersama Relawan Sumut Bermartabat dan Medan Berani (FORBER), Ismail Syah Pardan, SE saat berbicara kepada media ini, di Medan, Rabu 20/11/2024.
Dia menyebutkan jika salah memanfaatkan waktu 2 menit di bilik suara maka pemilih akan menyesal 5 tahun ke depan. Bahkan akan terjadi kesusahan dan kerusakan di muka bumi ini khususnnya kota Medan dan Sumatera Utara pada umumnya.
“Artinya jangan sekali-kali kita sempat tergiur dengan politik uang yang selalu menghantui masyarakat setiap perhelatan pemilu di negeri yang kita cintai ini. Paling penting bagaimana kita menjaga dan menjalankan amanah rakyat. Itu sebabnya amanah itu harus diserahkan kepada pemimpin yang tepat sekaligus jujur mengemban amanah rakyat,” kata Ismail Syah Pardan.
Mantan anggota dewan ini menambahkan dewasa ini masyarakat dituntut lebih cerdas dan piawai dalam menentukan figur seorang pemimpin yang memiliki integritas dan bermoral. Sebab, mandat itu ada di tangan rakyat Sumut.
“Itu sebabnya pula kita wajib mengawalnya suara kita. Jangan sempat dicurangi apalagi dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Soalnya negara ini bukan negara bar-bar dan bukan pula negara dinasti,” pungkas Ismail Syah Pardan, putra kelahiran Aceh ini di sela-sela persiapan pergelaran deklarasi Forber di Balai Raya Aceh Sepakat Jalan Mengkara 2 Medan
Insha Allah panitia sedang merampungkan persiapan deklarasikan FORBER sekaligus orasi politik menyongsong pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Dalam kesempatan itu katanya panitia mengajak seluruh masyarakat Aceh di Provinsi Sumatera Utara untuk menghadiri acara deklarasi Forber sekaligus mendukung paslon Gubernur/Wakil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi -Hasan Basri (Edy-Hasan) dan paslon Walikota Medan/Wakil Walikota Medan Prof Ridha Darmajaya dan Abdul Rani (Ridha-Rani) dalam pesta demokrasi 27 November 2024.(bay)