INSPIRASI PAGI: Bangun Kesadaran Diri 

MabesNews.com, ABU Marlo, seorang penulis buku Entrepreneurship Hukum Langit, pernah menjelaskan tentang langkah-langkah belajar membuka self awareness atau kesadaran diri.

 

Ini merupakan salah satu kemampuan seseorang dalam memahami perasaan, pikiran, serta evaluasi diri. Sehingga membantu juga memahami kekuatan, kelemahan, dorongan, hingga nilai yang ada di dalam dirinya sendiri dan juga orang lain.

 

Caranya? “Mulai sekarang berhenti jadi orang pelit. Sebab, orang pelit cenderung memegang dan sulit melepaskan. Apa pun bentuknya,” jelas Mario dalam sebuah obrolan di podcast.

 

Kalau sudah bisa diatasi, maka langkah kedua harus pandai menahan atau kontrol amarah. Yang ketiga, punya skill memaafkan kesalahan orang. Sehingga membuat perasaan enteng. Karena semakin tak memaafkan, masalah akan semakin berputar-putar di ilusi.

 

Dari penjelasan ini dapat dilihat bahwa kunci utamanya adalah: jangan pelit. Itulah mengapa orang pelit cepat marah, suka tersinggung lalu playing victim. Karena banyak yang dia pegang. Sehingga makin banyak juga bebannya.

 

Sifat pelit ini juga terikat oleh ego. “Ingat manusia tak pernah punya masalah kapanpun dan dengan siapapun kecuali sama egonya,” terangnya lagi.

 

Pertanyaannya, ego tersebut ada di luar atau di dalam diri? Tentu jawabannya di dalam diri. Berarti kalau ada masalah, jangan cari jalan ke luar, tapi ke dalam.

 

Seperti dikatakan mantan Kaisar Romawi yang juga seorang Filsuf Stoa, Marcus Aurelius, “Kamu memiliki kendali atas pikiranmu, bukan kejadian-kejadian di luar sana. Sadari ini, dan kamu akan menemukan kekuatan.”

 

Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea)