IMM Bulukumba mengecam segala bentuk eksklusif dalam tubuh lembaga penyelenggara negara

MabesNews.com.Bulukumba, – Heboh di sosial media, terkait pelantikan anggota DPRD kabupaten Bulukumba, Sulawesi- Selatan yang dinilai eksklusif dalam prosesnya. Buntut pelarangan peliputan oleh sejumlah wartawan yang hadir pada prosesi pelantikan, Senin 19 Agustus 2024.

Aktivis ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bulukumba turut mengecam tindakan dari penyelenggara kegiatan yang di nilai sangat eksklusif.

Ranggi Ilham nur, Kabid hikmah politik kebijakan publik (HPKP) PC IMM Bulukumba melayangkan narasi kecaman, ia menganggap agenda tersebut adalah euforia rakyat yang mesti transparan, pelarangan peliputan sama saja menutup akses informasi kepada masyarakat Bulukumba untuk memberitahukan jika perwakilan mereka sudah dikukuhkan, dan siap bekerja untuk mereka. Ungkapnya.

Ranggi menampik dengan merunut keberadaan demokrasi sebagai sistem politik yang paling ideal, karena transaksi gagasan dan keputusan dibuat dalam ruang yang terang benderang. Tapi lembaga negara (DPRD) di Bulukumba ini agak lain, katanya.

Ia berpesan agar gedung DPRD jangan hanya berdiri kokoh dan mewah, tapi dalamannya mereduksi nilai-nilai demokratis.

Ranggi mengingatkan bahwa, ancaman kematian demokrasi tidak selalu datang dari invasi negara lain, namun salah satu elemen dasar yang dapat menghambat berjalannya sistem politik yang demokratis itu karena kurangnya keadaban dalam ruang publik. IMM Bulukumba meminta DPRD terpilih agar secepatnya beres-beres, laku pongah tersebut tidak pantas di pertontonkan terlalu lama di ruang publik. Tutupnya.