Mabes newscom – Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Aceh (IMAPA) Jakarta telah menyelenggarakan acara SKEMA (Sua Cengkrama) pada 27 Oktober 2024 di Meunasah Fatahillah, Ciputat. Acara ini merupakan ajang silaturahmi dan Peusijuk bagi mahasiswa baru asal Aceh yang menempuh pendidikan di Jakarta. SKEMA diikuti oleh 85 peserta, termasuk 43 mahasiswa baru, dengan tujuan memperkuat rasa kekeluargaan dan memotivasi mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan perantauan.
M. Najib Ibrahim, S.Ag., M.H., alumni IMAPA sekaligus Ketua Radio dan TV Parlemen DPR RI, akan memimpin prosesi Peusijuk. Ritual ini dilakukan dengan menaburkan beras padi dan air tepung tawar sebagai simbol harapan dan doa. “Peusijuk adalah tradisi Aceh untuk menyemangati dan mendoakan agar yang dipersijuk selalu dalam lindungan Allah dan diberi kemudahan dalam hidup,” ujar Najib Ibrahim.
Sulthan Fansuri Selian, Ketua Umum IMAPA Jakarta, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menjadi ruang ekspresi dan kolaborasi bagi mahasiswa baru. “Kami berharap teman-teman mahasiswa baru bisa fokus pada tujuan belajar dan memanfaatkan IMAPA sebagai wadah silaturahmi serta pengembangan diri,” katanya. Ketua Pelaksana SKEMA, Alif Mufid, menambahkan bahwa acara dipersiapkan dengan baik tanpa kendala. “Berkat dukungan panitia dan alumni, semuanya berjalan sesuai rencana,” jelasnya.
Mahasiswa baru menyambut baik acara ini dan merasa termotivasi setelah mengikuti rangkaian kegiatan. “Senang bisa bertemu dengan sesama Aceh dan mendapatkan dukungan moral,” ungkap salah satu peserta. Acara ini mempererat solidaritas di antara mahasiswa baru, yang diharapkan dapat menjadi bekal dalam menempuh pendidikan di Jakarta.
IMAPA Jakarta menekankan pentingnya menjaga fokus belajar dan mengimbau mahasiswa Aceh untuk memanfaatkan organisasi ini sebagai sarana pengembangan diri. “Kami ingin mahasiswa Aceh selalu ingat bahwa tujuan utama di Jakarta adalah menuntut ilmu, bukan untuk bermain-main,” kata Sulthan Fansuri.
Sebagai bagian dari program jangka panjang, IMAPA Jakarta berencana mengumpulkan perwakilan mahasiswa Aceh dari berbagai wilayah di Indonesia dalam satu forum di Jakarta. Forum ini diharapkan dapat melahirkan ide-ide kolaboratif dan inovasi baru demi mewujudkan Aceh Maju di masa mendatang. (*)