MabesNews.com, Tangerang – Tidak semua orang memiliki kelebihan harta dan tidak sedikit juga orang yang di hidupnya sangat berlebihan harta. Kemiskinan ini membuat banyak orang terjebak dalam kondisi lapar dan khilaf.
Malang dialami PL, 44, seorang ibu yang kesulitan untuk memberi makan ketiga anaknya sehingga terpaksa melakukan aksi pencurian.
Kejadian ini mencuat usai PL diamankan warga setelah kedapatan mencuri telur di minimarket kawasan Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Jurang Mangu Barat, Aiptu Samsul Hairudin.
Usai mendapat laporan, Samsul berkoordinasi dengan Kepala Unit 1 Polsek Pondok Aren Ipda Ferry Prabawa untuk menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Saat ditanya petugas, PL mengaku nekat mencuri lantaran terdesak keadaan. Suaminya yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) memiliki penghasilan tidak menentu sehingga kerap menyulitkan pasangan ini untuk menyediakan makanan bagi ketiga anaknya karena sering sang suami tidak mendapatkan penghasilan sebagai ojol karena sepi.
Berikut fakta di balik kasus warga Tangsel mencuri telur untuk memberi makan ketiga anaknya.
1. Terjadi di Minimarket
Seorang ibu tiga anak berinisial PL (44) mencuri telur di sebuah minimarket di Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Kejadian ini dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Jurang Mangu Barat, Aiptu Samsul Hairudin.
Samsul Hairudin kemudian berkoordinasi dengan Kepala Unit 1 Polsek Pondok Aren Ipda Ferry Prabawa
2. Pelaku Diamankan
Aksi pencurian yang dilakukan PL dipergoki karyawan minimarket dan warga. PL kemudian diamankan.
Saat ditanya, PL mengaku nekat mencuri telur untuk makan. Memang sudah tidak ada makanan yang bisa di berikan untuk anak anaknya.
Samsul Hairudin menanyakan identitas dan alamat PL. Dia ternyata warga warga Pondok Jati, Kelurahan Jurang Mangu Barat
Usai mendapat alamat PL, Samsul berkoordinasi dengan ketua lingkungan di Pondok Jati.
3. Suami Driver Ojol
PL mengaku bersuamikan driver ojek online yang penghasilannya tidak menentu. Sering tidak dapat orderan karena sangat sepi di aplikasinya atau tidak dapat tumpangan dari mana saja.
Pasangan ini memiliki tiga orang anak yang masih bersekolah.
Penghasilan suami yang tidak menentu membuat PL kerap dilanda untuk menyiapkan makanan bagi keluarganya
Dia kemudian mengambil jalan pintas.
4. Ditebus
Iba dengan kondisi PL, Samsul dan Ferry mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan cara damai.
Polisi pun membayar telur yang diambil PL.
Aksi kedua polisi ini diketahui oleh Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq.
Semoga kejadian ini dapat mengetuk hati para dermawan di INDONESIA yang memiliki berlebih harta agar mau berbagi rezekinya.
Masyarakat bagi yang tidak bisa lagi menemukan hal yang bisa untuk di makan maka ada baiknya meminta bantuan RT atau RW setempat. Agar pihak kelurahan dan kecamatan di wilayahnya bisa mencari bantuan secepatnya Maka para ibu rumah tangga tidak perlu mencuri karena lapar anak anaknya, Langkah yang dilaksanakan oleh jajaran Polsek Pondok Aren Tangerang Selatan tersebut,Menuai afresiasi positif dari organisasi PERS Suara Independent Jurnalis Indonesia.
Erik Surya Sumantri/Red
