Hujan Tak Surutkan Semangat Pemilu di TPS 20 Tanjung Piayu: Petugas KPPS Tetap Solid dan Profesional

MabesNews.com, Batam, Kepulauan Riau – Meskipun hujan mengguyur sejak pagi, semangat para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 20, lapangan voli Bagan, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, tetap berkobar. Pemilihan Calon Walikota dan Wakil Walikota Batam serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau berlangsung dalam suasana penuh dedikasi dan komitmen tinggi.

Ketua KPPS TPS 20, Erlina, tampil sebagai sosok inspiratif yang tidak hanya mengoordinasikan jalannya pemilu, tetapi juga memberikan motivasi kepada anggotanya untuk tetap semangat di tengah kondisi cuaca yang kurang mendukung. “Ini bukan sekadar tugas, tetapi panggilan nurani dari negara. Kami di sini untuk memastikan pemilu berjalan lancar, adil, dan transparan,” ujar Erlina dengan penuh keyakinan.

Hujan dan Dedikasi Petugas KPPS

Para petugas KPPS 1 hingga 7 di TPS 20 bekerja tanpa mengenal lelah meskipun harus berhadapan dengan hujan yang mengguyur deras. Mereka tetap sigap melayani para pemilih yang datang, memastikan setiap prosedur berjalan sesuai aturan.

“Kami bertugas dengan sebaik mungkin karena siapa pun yang terpilih nanti adalah pilihan kita bersama,” tambah Erlina saat diwawancarai awak media. Pernyataan tersebut mencerminkan dedikasi dan netralitas yang menjadi pegangan utama para petugas KPPS.

Selain itu, Erlina juga menunjukkan keterbukaan kepada siapa saja yang datang untuk memantau jalannya pemilu, termasuk Nursalim Turatea, yang hadir sebagai perwakilan Poltracking Indonesia untuk Kota Batam. Nursalim, yang juga Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia wilayah Kepulauan Riau, memantau langsung proses pemilu di TPS 20 dan memberikan apresiasi atas kinerja para petugas.

Partisipasi Warga Tetap Tinggi di Tengah Cuaca Ekstrem

Hujan yang mengguyur tidak menyurutkan langkah warga untuk datang ke TPS. Mereka rela menembus cuaca buruk demi menggunakan hak pilihnya. Beberapa pemilih terlihat membawa payung, jas hujan, atau bahkan sekadar berteduh sejenak sebelum masuk ke area TPS.

“Saya tetap datang meskipun hujan. Ini adalah tanggung jawab saya sebagai warga negara untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi daerah ini,” ujar Hartati, seorang ibu rumah tangga yang datang bersama suaminya.

Para pemilih juga mengapresiasi pelayanan para petugas KPPS yang ramah dan sigap membantu, terutama untuk kelompok lansia dan difabel. Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan cuaca, semangat demokrasi masyarakat tetap kuat.

Pemantauan oleh Berbagai Pihak

Tidak hanya warga, sejumlah pihak yang berkepentingan juga hadir untuk memastikan pemilu berjalan sesuai prosedur. Salah satunya adalah Nursalim Turatea, yang memantau pelaksanaan pemilu di TPS 20. Dalam wawancaranya, Nursalim menekankan pentingnya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilu.

“Melihat bagaimana para petugas bekerja di tengah hujan deras ini sungguh menginspirasi. Mereka menunjukkan dedikasi luar biasa untuk memastikan suara masyarakat dihitung dengan benar,” ujar Nursalim.

Harapan dari Pemilu Ini

Erlina berharap bahwa pemilu ini dapat melahirkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi Batam dan Provinsi Kepulauan Riau. “Tugas kami adalah memastikan pemilu ini berjalan dengan lancar dan adil. Siapa pun yang terpilih nanti, itulah pilihan terbaik dari masyarakat,” tutupnya dengan senyuman.

Hingga berita ini diturunkan, proses pemungutan suara masih berlangsung di TPS 20. Suasana di lokasi tetap kondusif dengan dukungan penuh dari semua pihak yang terlibat.

Pemilu ini kembali membuktikan bahwa semangat demokrasi masyarakat Batam tidak mudah goyah, bahkan di tengah hujan deras sekalipun. Harapan besar disematkan pada pemimpin yang akan datang untuk membawa daerah ini menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.(Nursalim Turatea).