HMI Komisariat Al-Gazali Bulukumba menyegel Ruangan Rektor Kampus Al-Gazali Bulukumba

Pemerintah196 views

Mabesnew.com.Bulukumba – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Al-Gazali Bulukumba menggelar aksi unjuk rasa di lingkungan kampus Al-Gazali Bulukumba pada Senin, terkait dugaan pungutan liar (pungli) dalam pencairan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan dana penyelesaian mahasiswa. 24/02/2025

Dalam aksinya, Fadri agung sarembang selaku ketua HMI komisariat Al-Ghazali menyampaikan kekecewaan terhadap pihak rektorat yang dinilai enggan memberikan klarifikasi terkait dugaan pungli tersebut. Kekecewaan mahasiswa dan Alumni mahasiswa al-Ghazali pun memuncak hingga mereka melakukan penyegelan ruangan rektor sebagai bentuk protes terhadap sikap pihak kampus yang dinilai tidak transparan dan menghindari dialog dengan pimpinan aksi.

Foto:penyegelan  ruangan rektor kampus
Foto:penyegelan ruangan rektor kampus

“Kami menuntut pihak rektorat untuk segera memberikan kejelasan terkait dugaan pungli dana KIP dan dana penyelesaian mahasiswa. Sikap menghindar dari rektorat menunjukkan ketidakterbukaan mereka terhadap aspirasi mahasiswa,” tegas Ketua HMI Komisariat Al-Gazali Bulukumba.

Dalam aksi ini, mahasiswa meminta agar pihak kampus segera memberikan penjelasan resmi dan mengusut tuntas dugaan pungli yang telah merugikan mahasiswa. Mereka juga mendesak transparansi dalam pengelolaan dana bantuan pendidikan agar tidak terjadi praktik penyalahgunaan wewenang.

Ketua HMI Komisariat Al-Gazali Bulukumba juga menegaskan bahwa aksi serupa akan kembali digelar dalam waktu dekat jika tuntutan mereka tidak segera ditanggapi. “Kami tidak akan berhenti sampai pihak rektorat memberikan jawaban yang jelas dan transparan kepada mahasiswa,” lanjutnya.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif.

Adapun tanggapan dari pihak Kampus Al-Gazali Bulukumba yang menemui massa aksi dan memberikan tanggapan bahwa untuk sementara pihak Rektorat sudah tidak ada lagi di tempat.