Mabesnews.com l Bireuen – Kelompok Hutan Kemasyarakatan KTH Alue Simantok Gampong Hagu Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh sukses meraih Penghargaan Terbaik II Nasional Lomba Wana Lestari Tahun 2024. Penghargaan diterima langsung oleh ketuanya, Azhari Ajalil (Sirembo) di Auditorium Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta, Rabu (15/08/2024).
“Awalnya kita masuk nominasi tiga besar. Itu saja sudah luar biasa. Hari ini kita dinobatkan sebagai terbaik kedua nasional,” kata Ketua HKm KTH Alue Simantok, Azhari Ajalil usai menerima penghargaan.
Ketua Kelompok Tani Hutan itu mengucapkan ribuan terima atas partisipasi semua pihak. Secara khusus, Azhari Ajalil mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas LHK Aceh, Kepala KPH Wilayah II Aceh, Kepala BKPH Meureudu, BPSKL Wilayah Sumatera, Keuchik Gampong Hagu, WRI Indonesia, dan terkhusus Penyuluh Kehutanan pendamping KTH Alue Simantok Bapak Sufriadi SP yang sangat berperan dalam pengembangan HKm KTH Alue Simantok selama ini.
“Penghargaan ini sebagai motivasi saya dan seluruh rekan KTH Alue Simantok serta PS lainnya di Aceh untuk terus berkomitmen mengelola hutan kemasyarakatan dengan baik,” jelas Azhari yang saat menerima penghargaan didampingi Penyuluh Kehutanan Sufriadi SP dan PKSM Teladan Aceh 2024 Muhammad Nasir di Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Penghargaan terbaik I diraih oleh KTH Bhakti Alam Lestari dari Provinsi Jawa Timur. Sementara penghargaan terbaik III ditempati oleh Pokdarwis Tanjung Labun dari Provinsi Bangka Belitung.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri KLHK, Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc di Panggung Auditorium Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Tidak hanya peserta Lomba Wana Lestari mendapatkan penghargaan, ada tujuh kategori lain juga mendapatkan hal serupa. Jadi, ada 50 pemenang dari delapan kategori mendapatkan penghargaan.
“Upaya pendampingan untuk HKm KTH Alue Simantok membuahkan hasil. Kementerian LHK sebagai representasi pemerintah telah melihat realiasasi program HKm KTH Alue Simantok selama ini. Penghargaan terbaik II nasional adalah bentuk apresiasi tinggi dan ini tentu akan menjadi dorongan semangat buat kita sebagai pendamping maupun Perhutanan Sosial lainnya di Kabupaten Bireuen Aceh itu sendiri,” tambah Sufriadi, SP yang ikut mendampingi Azhari Ajalil. (*)