Hikmah Pengampunan Malam ke 14 Radhan 

Pemerintah74 views

MabesNews.com, TAK terasa umat Islam telah menjalani sepuluh hari kedua Ramadhan 1445 H. Ini adalah fase maghfirah, di mana Allah SWT akan memberi bonus kepada hamba-Nya yang senantiasa bertaubat dan mengharap ampunan.

 

Sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang berbunyi: “Awal bulan Ramadan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka.” (HR. Al-Baihaqi).

 

Sebuah pepatah Arab mengatakan, “manusia itu tempat lupa dan salah.” Dr H Abdul Fadlil, MT, semasa menjabat Wakil Rektor III Universitas Ahmad Dahlan, pernah menjelaskan, bahwa Pepatah ini bukan berarti manusia dibiarkan untuk berbuat salah dan dosa.

 

Sebab, lanjutnya, Allah SWT sangat mencintai hambaNya. Maka diutuslah para nabi dan rasul sebagai juru pengingat, serta diturunkan kitab suci Alquran sebagai petunjuk hidup manusia.

 

Oleh karenanya agar manusia terhindar dari berbuat salah dan dosa haruslah berpegang teguh kepada Alquran dan Sunnah Rasul (hadis).

 

Untuk menjaga fitrah manusia agar senantiasa terbebas dari dosa, Allah SWT telah menjanjikan akan menghapus dosa yang telah dilakukan hambaNya. Sebagaimana berita gembira yang disampaikan Rasulullah Muhammad SAW.

 

“Barangsiapa berpuasa Ramadan dengan keimanan dan mengharapkan ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR. Bukhari).

 

Mudah-mudahan puasa Ramadan yang kita jalani diterima Allah SWT, dan menghapus dosa-dosa, sehingga mengantarkan kita kembali kedalam fitrah kesucian.

 

Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea).