HENDRI FAUZAL: PERJALANAN HIDUP DARI PANGKUAN ILMU PEMERINTAHAN MENUJU DUNIA LOGISTIK DAN PERKAPALAN

MabesNews.com, Batam, 29 Desember 2024 – Hendri Fauzal, pria kelahiran Pekanbaru pada 18 Desember 1967, adalah potret perjalanan hidup yang penuh warna. Sebagai seorang alumni Universitas Riau jurusan Ilmu Pemerintahan, jejak kariernya justru membawanya ke dunia logistik dan perkapalan, sebuah bidang yang jauh dari latar belakang akademiknya. Namun, di balik peralihan tersebut, tersimpan kisah perjuangan dan dedikasi yang layak menjadi inspirasi.

Saat ini, Hendri bekerja di PT Bangun Adia Bahan Perkasa, sebuah perusahaan logistik di Batu Ampar, Batam, yang mengelola pelabuhan sendiri. Selama 14 tahun terakhir, ia mengabdikan dirinya di bagian logistik dan bongkar muat kapal. Dengan pengalaman ini, Hendri telah menjalin interaksi dengan berbagai pihak, mulai dari pekerja lokal hingga rekanan asing, serta sejumlah pejabat pemerintahan yang berkepentingan dalam pengelolaan pelabuhan.

Membangun Keluarga Harmonis di Tengah Kesibukan

Di balik kesuksesan Hendri di dunia kerja, ada peran besar sang istri, Siti Muflihatun, yang berasal dari Magelang. Sebagai seorang ibu rumah tangga, Siti mendampingi dan mendukung suaminya dalam menjalankan tugas sehari-hari, sambil membesarkan ketiga anak mereka.

Pasangan ini dikaruniai tiga anak dengan perjalanan pendidikan yang mengesankan:

1. Ananda Fakta, anak sulung mereka, saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta, jurusan Ilmu Komunikasi, semester 5.

2. Viro Ramadhan, anak kedua, mengikuti jejak kakaknya di universitas yang sama, namun memilih jurusan Teknik Industri dan baru saja memulai perkuliahan di semester pertama.

3. Noki Said Anything, anak bungsu mereka, masih berada di bangku sekolah dasar, kelas 4, di SD Al Kaffah Batam.

Keluarga ini adalah gambaran kerja keras dan semangat untuk memberikan pendidikan terbaik bagi generasi penerus, meski harus menghadapi tantangan kehidupan di sektor logistik yang dinamis.

Dari Ilmu Pemerintahan ke Dunia Perkapalan

Sebagai lulusan Ilmu Pemerintahan, perjalanan karier Hendri tidaklah linier. “Nasib berkata lain,” ujarnya dengan senyum. Dunia perkapalan yang penuh tantangan dan dinamika ternyata membuka peluang besar bagi Hendri untuk berkontribusi. Ia mengakui bahwa pengalaman bertemu dengan banyak orang asing dan pejabat pemerintahan memberikan wawasan baru yang tidak ia dapatkan di bangku kuliah.

“Dunia perkapalan itu unik,” katanya. “Kita tidak hanya berurusan dengan kapal dan logistik, tapi juga dengan banyak regulasi, budaya kerja internasional, dan strategi untuk menjembatani berbagai kepentingan.”

Hendri merasa bahwa latar belakang Ilmu Pemerintahan memberinya keunggulan tersendiri, terutama dalam menjalin komunikasi dan memahami regulasi yang terkait dengan pelabuhan. Meski berjarak dari ilmu yang ia pelajari, ia menemukan caranya sendiri untuk tetap relevan di bidang kerja yang digelutinya.

Dedikasi di Pelabuhan: Pelajaran tentang Waktu dan Ketelitian

Bekerja di sektor logistik dan bongkar muat kapal membutuhkan ketelitian dan manajemen waktu yang tinggi. Setiap hari, Hendri dan timnya harus memastikan bahwa proses bongkar muat berjalan lancar, memenuhi target waktu, dan sesuai dengan standar keselamatan kerja.

“Ketika kapal datang, semua harus siap. Tidak ada ruang untuk kesalahan,” katanya tegas. Tantangan ini tidak membuat Hendri gentar, melainkan semakin memotivasinya untuk terus belajar dan beradaptasi.

Kisah Inspiratif untuk Generasi Muda

Kisah Hendri Fauzal adalah contoh nyata bahwa perjalanan hidup tidak selalu sesuai dengan rencana awal, namun dengan kerja keras, ketekunan, dan kemampuan beradaptasi, seseorang dapat menemukan jalan suksesnya sendiri.

Bagi generasi muda, Hendri memberikan pesan yang sederhana namun mendalam:

1. Terbuka pada peluang baru

“Kadang, kita tidak tahu apa yang menunggu di depan. Tapi jika kita mau mencoba, kita bisa menemukan potensi yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya,” ujarnya.

2. Manfaatkan ilmu di mana pun berada

“Meskipun saya tidak bekerja di bidang pemerintahan, ilmu yang saya pelajari tetap relevan. Apa pun latar belakang pendidikanmu, selalu ada cara untuk mengaplikasikannya.”

3. Pentingnya keluarga sebagai sumber dukungan

“Di balik kesuksesan saya, ada istri dan anak-anak yang selalu menjadi penyemangat. Mereka adalah alasan saya untuk terus maju,” kata Hendri dengan mata berbinar.

Akhir Perjalanan: Menabur Inspirasi

Hendri Fauzal adalah simbol bahwa hidup adalah tentang perjalanan, bukan tujuan semata. Dari Pekanbaru ke Batam, dari ilmu pemerintahan ke logistik, ia telah menapaki jalan penuh liku dengan ketekunan. Kini, dengan pengalaman bertahun-tahun di dunia kerja, Hendri ingin memberikan inspirasi bagi mereka yang merasa ragu akan masa depan.

“Hidup itu seperti pelabuhan,” ujarnya menutup cerita. “Kadang kita menunggu kapal datang, kadang kita yang harus berlayar. Yang terpenting, kita harus siap menghadapi apa pun yang datang.”

 

(Ditulis oleh Nursalim Tinggi Turatea)