MabesNews.com, Sleman, Yogyakarta – Acara puncak Merti Desa dalam rangka hari jadi Kelurahan Sendangadi ke-76 pada hari Minggu (21/04/2025),di laksanakan dengan acara adat.
Di awali dengan pengambilan air Sendangsari oleh juru kunci,yang kemudian di serahkan kepada srikandi pembawa air.
Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan kirab budaya, rute kirab di mulai dari Joglo Sendangsari Jongke lor menuju ke pendopo Kelurahan Sendangadi.
Acara ulang tahun Kelurahan Sendangadi ke-76 di hadiri Wakil Bupati Danang Maharsa sekaligus menjadi inspektur upacara.
Dalam sambutan nya Danang Maharsa mengatakan “kirab air ini merupakan wujud persatuan, kekompakan,serta rasa memiliki dan upaya melestarikan. Masih menurut Danang Maharsa selaku Wakil Bupati Sleman Yogyakarta
“Kegiatan kirab air ini bukan sekedar hari jadi Kelurahan Sendangadi ke-76,tetapi merupakan wujud memperkenalkan sejarah serta budaya kepada generasi muda yang akan menjadi penerus kelangsungan budaya di Kelurahan Sendangadi, mlati Sleman.” ucap Danang Maharsa dalam sambutannya.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sleman sangat mendukung
dan mengapresiasi kegiatan kirab air Sendangsari sebagai wujud kreativitas warga Kelurahan Sendangadi, Kecamatan Mlati, Sleman.” tutup Danang Maharsa.
Di tempat terpisah Sugeng Lurah Sendangadi menuturkan “Kegiatan kirab air Sendangsari ini di lakukan setiap tahun dengan tujuan guna melestarikan budaya para leluhur serta mengingat perjuangan nya.” ungkap Sugeng Lurah Sendangadi.
Suratno tokoh masyarakat dan ketua Rukun Tetangga Sendangadi menambahi dalam keterangan nya kepada Jurnalis MabesNews “Acara kirab air ini membawa 14 kendi air suci,dan di arak menuju Kelurahan Sendangadi untuk di serahkan kepada 14 Padukuhan oleh Sugeng selaku Lurah Sendangadi.”
ungkap Suratno dengan penuh semangat.
“Kami sangat senang dengan acara kirab air ini yang dilaksanakan setiap tahun dengan meriah dengan menggunakan pakaian tradisional,
semoga warga Kelurahan Sendangadi tenteram, damai serta sejahtera” tutup Suratma warga Kelurahan Sendangadi Sleman Yogyakarta.
(Ipung Andriansyah)
