Mabesnews.com
JAKARTA, KPK telah mengundang berbagai elemen untuk audiensi pada Kamis, 21 Desember 2023 Pk.13.00 WIB di Gedung Merah Putih KPK.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengungkapkan hadir dengan membawa materi laporan dugaan penggunaan dana kampanye Pemilu yang berasal dari kegiatan ilegal sebagaimana disinyalir PPATK.
MAKI telah menemukan dugaan aktifitas penambangan Nikel secara ilegal di Sulawesi Tenggara, dengan dugaan kerugian sekitar Rp. 3,7 Trilyun yang disinyalir sebagian mengalir untuk pendanaan Kampanye Pemilu dimaksud.
KPK telah deklarasi akan tetap menangani perkara korupsi, meskipun saat sedang masa proses kampanye dan Pemilu. KPK juga telah deklare akan menindak-lanjuti temuan PPATK.
Saat dikonfirmasi apa yang disampaikan oleh MAKI pada pertemuan tersebut, Boyamin mengatakan MAKI memuntahkan hujatan kalau KPK jelek, dan segala pernyataan kontroversi lainnya terkait kerja dari lembaga anti rasuah di era pimpinan yang saat ini malah jadi tersangka kasus pemerasan terhadap SYL.
” Yaa hujatan kitalah, bahwa KPK jelek dan anu segala macamlah dengan segala kontroversi lainnya. Lalu dijawab dengan pernyataan mohon dimaafkan atas kegaduhan, tapi ya tetap membela diri, curhatlah yaa intinya begitulah, kalau Nawawi terkesan senang mendengar tapi kalau Alex Marwata senang membela diri bahkan curhat. Tadi juga ada yang menyampaikan kalau kecewa pada pak Alex terkait kehadiran dirinya sebagai saksi pembela Firli,” pungkas koordinator MAKI itu. *(FC-TR32)*