H.M Nur Ibrahim, Harapkan Masyarakat Pilih Yang Amanah

Pemerintah138 views

Mabesnews.com l Pemilihan Umum (Pemilu) Tak terasa tinggal enam belas (16)  hari lagi masa pencoblosan Pemilu 2024, Masyarakat pun sudah tak sabaran untuk memilih Calon Presiden idamannya serta Calon Legislatif (Caleg) idolanya, media mabesnews.com dengan, H.M Nur Ibrahim, senin, 28 / 01 / 2024.

Sejumlah caleg pun terus menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat luas untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dan sesuai hati nurani. Salah satunya disampaikan langsung caleg H M Nur Ibrahim, atau yang akrab di sapa Mukim Maknu, Caleg DPRD kabupaten Aceh Utara Dapil dua (2) yang meliputi kecamatan Tanah Luas, Nibong, Pirak Timu, Matang Kuli dan kecamatan Paya Bakong ini.

Caleg yang dikenal sebagai sosok,  bersahaja da Gagah ini, vokal dalam memperjuangkan nasib petani “ meminta masyarakat untuk menggunakan akal sehat dan cerdas dalam mensukseskan Pemilu 2024. Karena Pemilu itu mengajarkan cara berdemokrasi dengan baik, yang dimulai dari sikap baik mengajak masyarakat memilih calon-calon berkualitas dan berakhlak serta jelas program-programnya untuk kepentingan masyarakat Dapil dua (2)”  katanya.

“Gunakanlah hak pilih sebaik mungkin. Pilihlah sesuai hati nurani, dan jangan sampai salah pilih.Karena yang mesti masyarakat pilih adalah wakil rakyat yang benar-benar memperjuangkan kepentingan Rakyat luas dan programnya bisa dipahami serta mendorong kesejahteraan masyarakat dan merata, untuk perubahan,” kata Mukim Maknu, kepada awak media.

Mukim Maknu, sendiri yang didukung kalangan kalangan petani, tokoh masyarakat dan kalangan lainnya ini berharap masyarakat lebih cerdas dan bijak dalam menentukan siapa yang harus didukung dan dipilih nanti pada tanggal 14 Pebruari 2024. Karena itulah calon-calon yang dipilih bisa membawa aspirasi pro rakyat dan tetap ada di saat mereka membutuhkan sepanjang masa tugas yang diamanahkan sebagai anggota DPRD Dapil 2,” ungkapnya.

“Bersyukurlah sekarang muncul calon-calon terbaik wakil rakyat, karena itulah mantapkan hati memilih yang terbaik. Itu adalah wakil-wakil masyarakat yang amanah di kursi dewan. Pun jika pilihan itu jatuh kepada kami, Insya Allah ini adalah sebuah amanah dan kita mesti jaga dan rawat bersama untuk kepentingan bersama,” ujar Mukim Maknu, yang merupakan Caleg DPRD kabupaten Aceh Utara Dapil 2 ini, dari Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) , dengan nomor Urut. 4 (empat).

H M Nur Ibrahim, yang dikenal vokal dalam menyampaikan Aspirasi petani ini, optimis bersama dukungan masyarakat luas serta pendukung setianya mampu mengungguli sejumlah pesaing utamanya.Meski ia mengakui Dapil nya ini, sendiri masuk katagori “Dapil Keras dan Menantang”.

Optimistis ini ditebarkan oleh pria Gagah ini yang dikenal ramah dan Vokal sering terlibat kegiatan kemanusiaan dengan mengusung konsep visi dan misi “Memperjuangkan Nasib Petani”. H M Nur Ibrahim, sendiri mantap melangkah menjadi seorang caleg yang bukan sekedar hadir maupun pelengkap saja, tapi gagasan untuk memperjuangkan, aspirasi rakyat, dan pro membantu masyarakat terutama Dapil saya,” ungkapnya.

“Insya Allah niat kita nomor 4 adalah memberikan perhatian penuh bagi program-program yang menunjang kesejahteraan rakyat dalam peran kita nantinya di legislatif. Meskipun begitu keterlibatan masyarakat juga dalam pembangunan harus diperjuangkan bukan sekedar slogan atau konsep-konsep saja, tetapi action di lapangan itu penting,” kata M Nur, penuh semangat.

Bagi M Nur (panggilan lainnya), sendiri, dirinya terjun ke dunia politik tentu memiliki konsep-konsep yang membangun. Sejumlah konsep yang dirancang dengan pemikiran jernih ini, akan dijadikan rujukan untuk mendukung pembangunan di , khususnya pada Dapil 2, Ia pun berkomitmen menggunakan kerangka kerja pengendalian sebagai platform program kerja di level eksekutif, ujarnya.

Salah satu konsep itu adalah dengan mekanisme pengawasan pembangunan dalam 4 aspek akuntabilitas. Pengawasan pada program kerja pembangunan berorientasi pada kepentingan hak masyarakat serta dari dampak pembangunan berkeadilan untuk masyarakat.(Rizal)