Mabesnews.com, Medan-Sekali waktu penulis mampir ke kediaman H Lukmanul Hakim, SE juragan Sop Sum Sum Langsa di kawasan KM 15 Jalan Jenderal Gatot Subroto Medan.
Putra Aceh kelahiran Peudada Kabupaten Bireuen 68 tahun silam itu sedang berjemur di terik mentari pagi di pekarangan rumahnya. Sesekali ia ke taman bunga di samping rumahnya bercat putih untuk berteduh sembari menyeka peluh di badannya.
Taman bunga yang letaknya memanjang dari timur ke barat menyuguhkan sebuah keindahan alami. Di sana tampaknya lebih dominan tanaman bunga Anggrek. Ada Anggrek impor, nasional (Bandung) dan Anggrek lokal.
Sedangkan variannya ada Anggrek bulan, Anggrek Hitam, Anggrek Monyet dan lainnya. Memang si bunga cantik indah dipandang mata ini memiliki banyak variannya. Barangkali itu sebabnya kaum ibu senang menanam tanaman bunga Anggrek.
Seperti diketahui sejarah paling awal tentang keberadaan Anggrek tertulis dalam bentuk gambar dan sastra China serta Jepang sekitar 700 tahun sebelum Masehi.
Bagi Lukmanul Hakim, taman bunga di pekarangan selain mempercantik hunian, menangkal polusi, menghadirkan suasana sejuk juga dapat menyuguhkan suasana hati damai, tenang dan nyaman.
¹”Ya, ada sebuah.kenyamanan bagi kami dengan taman bunga ini” ucap Lukmanul Hakim, sembari menyapu peluh di dahinya ditempa matahari pagi, Senin 26/6/2023.
Juragan Sop Sum Sum Langsa ini boleh dibilang sudah pensiun dari aktivitas bisnisnya yang wah ….Namun usaha kuliner Aceh yang sudah terkenal di Kota Medan itu diteruskan oleh putranya.Alhamdulillah, putranya berhasil melanjutkan usaha kuliner Sop Sum Sum Langsa dengan sebuah kemajuan.
Bahkan, penulis sudah beberapa kali diajak bang Lukman ke restoran kuliner Sop Sum Sum Langsa yang terletak di Jalan Yos Sudarso Glugur Kota Meda dan di Jalan Setiabudi/Titi Bobrok.Medan Sunggal.
Tak, heran di siang itu suasana restorannya sudah ramai. Pelayan menyajikan sepiring nasi putih panas dan semangkuk Sop Sum Sum Langsa. Wah,.lezatnya bukan main. Entah bagaimana cara meracik bumbu kuliner berciri khas Aceh itu ?. Rahasianya ada di juragan.
Lukmanul Hakin yang juga.pendiri dan.mantan Ketua Umum Forum Kerukunan Masyarakat Kabupaten Bireuen (FKMB).Medan ternyata tak sia-sia merantau di kota Medan.Setelah melanglang buana di sejumlah kota lainnya.
Ayah dari tiga anak ini meski ke kota manapun ia jelajahi, namun dalam hati dan pikirannya selalu terbayang pada dunia bisnis. Barangkali itu sebabnya pula akhirnya ia pun terjun dalam bisnis Sop Sum Sum.Langsa setelah sebeumnya menggeluti bisnis lain.
Melalui kegiatan bisnis kuliner khas Aceh itulah Lukmanul Hakim lulusan sarjana ekonomi Unsyiah Bada Aceh ini sukses menyekolahkan tiga putra-putrinya ke jenjang pendidikan tinggi. Bahkan ketiganya meraih S-2 Ekonomi.
“Anak tertua laki-laki S-2 Manajement, anak nomor dua S-2 Akuntansi. Sedang anak yang bungsu S-2 Ekonomi Pembangunan. Keduanya juga dosen perguruan tinggi. Kini sedang mengambil S-3 (Program Doktor/PhD,” kata Lukmanul Hakim sembari mengucap Alhamdulillah.(bachtiar adamy)
